BOJONEGORO, BANGSAONLOINE.com - Plastik bekas umumnya tidak terpakai dan akan dibuang di tempat sampah. Namun tidak bagi Milla (34), warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang memanfaatkan plastik bekas menjadi pakaian bernilai estetik.
Dibantu saudaranya, Milla mengumpulkan sampah-sampah plastik yang sudah dibuang di tempat pembuangan akhir sekitar lingkungannya. Sampah plastik selanjutnya dibersihkan dan dipilah sesuai warna yang diinginkan.
Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan
"Kita bikin kreativitas aneka macam kerajinan. Tapi untuk hari ini kita sedang menyelesaikan pesanan khusus untuk even fashion show busana sampah plastik yang dilaksanakan anak-anak IPNU-IPPNU," ujar Milla ditemui di rumahnya, Jumat (13/1/23) malam.
Ia mengungkapkan, merangkai sampah plastik menjadi benda bernilai itu terinspirasi dari media sosial. Selain itu, juga karena banyaknya sampah yang tercecer di sekitar rumahnya. Selain membuat baju berbahan plastik bekas, perempuan paruh baya itu biasanya membuat kerajinan bunga hias, lukisan, maupun tas kecil.
"Biasanya saat ada karnaval bulan Agustus ramai yang pesan baju. Untuk harganya bervariasi, seperti yang dipesan untuk fashion show ini Rp500 ribu," jelasnya.
Baca Juga: MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
Selain plastik bekas, Milla dalam membuat baju pesanan khusus itu juga memanfaatkan kertas koran bekas sebagai bahan tambahan. Plastik yang sudah dipotong sesuai ukuran itu kemudian dirangkai menggunakan lem bakar serta dijahit. (eky/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News