Diduga Tipu Konsumen, Dealer Putra Rinjani di Kertosono Nganjuk Didemo Warga

Diduga Tipu Konsumen, Dealer Putra Rinjani di Kertosono Nganjuk Didemo Warga Nampak warga yang demo di depan dealer Putra Rinjani. (foto: soewandito/BANGSAONLINE)

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dealer Putra Rinjani III Kertosono, Nganjuk, yang menjual sepeda motor Honda, Kamis (21/5) digeruduk puluhan konsumen dan warga yang kecewa atas tindakan yang dianggap telah melakukan penipuan terhadap beberapa konsumennya.

Aksi demo di depan kantor Putra Rinjani III Kertosono Jalan Panglima Sudirman 18-B Desa Palem Kecamatan Kertosono ini dikawal ketat anggota kepolisian dari Polsek Kertosono dan Mapolres Nganjuk.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, Ina Merawati (38) warga Desa Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk merasa telah ditipu oleh Dealer Putra Rinjani Kertosono. Pasalnya, satu unit sepeda motor Honda Vario 125 CBS hitam yang dia beli secara cash seharga Rp 16.500.000, tidak kunjung diantar ke rumahnya. Inilah yang membuat puluhan demonstran mendatangi kantor Dealer Putra Rinjani III Kertosono dengan didampingi sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Ini dilakukan supaya yang menjual motor jenis Honda ini tidak semena-mena kepada konsumen dan masyarakat. Bagaimanapun Putra Rinjani Kertosono harus bertanggung jawab terhadap konsumen yang telah membayar cash pembelian sepeda motor, karena pembayarannya ada di dalam kantor , dan yang menerima pembayaran juga karyawan Putra Rinjani,” ujar Syarif koordinator aksi.

Syarif mengancam apabila masalah tidak segera diselesaikan, maka dirinya berjanji akan melanjutkan ini ke ranah hukum dan bersiap mengawal sampai masalah tuntas. ”Biar tidak sewenang-wenang kepada konsumen, apalagi kepada masyarakat kecil,” tambahnya.

Setelah sekitar satu jam melakukan orasi, beberapa perwakilan dari demonstran diijinkan masuk ke dalam kantor untuk audiensi menemui management. Dari hasil perundingan tersebut, disepakati pihak berjanji akan memberikan jawaban dalam tiga hari ini.

Lebih lanjut Syarif menjelaskan, pihak menajemen Putra Rinjani III Kertosono mengaku bakal bertanggung jawab atas tindakan karyawannya. “Kami akan menunggu tanggung jawab dari managemen Putra Rinjani,” jelasnya.

Namun, jika tuntutan itu tidak segera diwujudkan, dia berjanji akan mengerahkan massa lebih banyak lagi. “Intinya kami masih menunggu itikad baik manajemen Rinjani Kertosono ini, kalau ternyata harus menempuh jalur hukum akan kami lakukan,” Jelas Syarif. (dit/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO