SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Safari Jurnalistik yang digelar PWI di Kota Delta mendapat apresiasi dari pihak SMAN 4 Sidoarjo. Sebab, kegiatan berbentuk diklat jurnalistik tersebut bisa menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan literasi.
Hal ini disampaikan Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Imam Jawahir, di sela Safari Jurnalistik yang digelar di SMAN 4 Sidoarjo, Sabtu (21/1/2023). Ia memuji program Safari Jurnalistik yang digelar oleh PWI Sidoarjo, lantaran kegiatan ini menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi siswa dan bisa menjadi bekal para siswa yang bercita-cita menjadi wartawan profesional.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Menurut dia, pelatihan jurnalistik itu juga menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan di bidang literasi. Pihaknya juga berterima kasih karena siswa telah dikenalkan cara dan tips menangkal hoax. Itu jadi bekal positif para siswa yang saat ini cukup erat dengan gadget dan internet.
"Ini program perdana. Kami harap ke depannya juga berlanjut," ujarnya.
Kata Imam Jawahir, di SMAN 4 Sidoarjo juga ada komunitas jurnalistik semacam ekstrakurikuler sekolah yang berkecimpung terkait jurnalistik sekolah. Hadirnya pelatihan dari PWI Sidoarjo ini tentu menambah kemampuan dan pemahaman siswa.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Ini juga untuk mewadahi siswa yang suka menulis. Ke depannya juga akan dikembangkan dalam bentuk membuat media sekolah, baik yang berbasis cetak maupun digital," pungkas Imam Jawahir.
Dalam Safari Jurnalistik ini, sebanyak 120 siswa kelas X dan XI SMAN 4 Sidoarjo antusias menyimak materi yang disampaikan para pemateri yang merupakan anggota PWI Sidoarjo. Ada beragam tema seputar jurnalistik yang diajarkan kepada ratusan siswa tersebut.
Mulai dari Teknik menulis Berita dan Wawancara yang disampaikan oleh Syaiful Bahri (wartawan Matadelta.com), Sekilas Jurnalisme Online disampaikan oleh M Ismail (wartawan Beritajatim.com), Mengenal Fotografi Jurnalistik oleh Boy Slamet (fotografer Disway.id).
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Selain itu materi Sekilas Jurnalisme TV disampaikan oleh Bagus Riyanto (wartawan Jawa Pos TV), Tangkal Hoaks Bijak Bermedia Sosial yang disampaikan oleh Hendrik Muchlison (wartawan Radar Sidoarjo) dan Praktik Menulis Berita disampaikan oleh Imam Muchlis (wartawan Sidoarjoterkini.com).
Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PWI Sidoarjo dengan SMAN 4 Sidoarjo terkait program pelatihan jurnalistik.
Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, menjelaskan pihaknya sengaja menggelar Safari Jurnalistik untuk meningkatkan literasi media dan menularkan ilmu jurnalistik kepada masyarakat.
Baca Juga: Kantongi Suara Mutlak, Amin Nahkodai PWI Mojokerto Periode 2024-2027
Ini menjadi peran PWI sebagai organisasi profesi yang bekerja di bidang jurnalistik. PWI Sidoarjo berharap bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan kemampuan dan profesinya.
Jurnalis HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini menambahkan, Safari Jurnalistik ini salah satu program PWI Sidoarjo pada tahun 2023. Sasarannya mulai dari sekolah hingga beragam kelompok masyarakat lain.
Safari Jurnalistik yang digelar di SMAN 4 Sidoarjo merupakan yang kedua. Sebelumnya kegiatan serupa telah digelar di SMK Plus NU Sidoarjo. "Target kami sebulan bisa dua kali," pungkas Mustain.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Di sisi lain, Firna siswa kelas XI SMAN 4 Sidoarjo, mengaku senang dan terbantu dengan adanya Safari Jurnalistik yang digelar PWI Sidoarjo ini. "Saya berharap bisa menjadi jurnalis profesional. Ini cita-cita saya," ujar Firna. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News