MADIUN, BANGSAONLINE.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, tengah berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari wilayahnya.
BUMDes dengan nama Arta Jaya ini mempunyai usaha antara lain persewaan perlengkapan pesta atau hajatan, toko kelontong yang menjual perlengkapan alat tulis kantor, dan pengelolaan modal yang berbasis simpan pinjam bagi warga Desa Winong.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Ketua BUMDes Arta Jaya, Agung Doni Saputro, menjelaskan bahwa saat ini kegiatan yang ada di BUMDes memang belum bisa menghasilkan PADes (pendapatan asli desa) yang bagus. Namun sudah bisa memberikan kontribusi bagi desa yang cukup lumayan.
"Bagi saya memang BUMDes kita belum bisa memberikan masukan yang besar. Namun paling tidak setiap tahunnya sudah bisa ikut menciptakan pemasukan bagi desa," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (24/1/2023).
Hingga saat ini, lanjut Agung, pemasukan yang bisa diberikan kepada desa baru berasal dari usaha simpan pinjam, karena hal tersebut diberikan kepada kelompok dan bukan perorangan.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
"Pemasukan yang besar berasal dari simpan pinjam. Karena kita buat dengan sistem kelompok dan bukan perorangan, sehingga mereka bisa saling mengingatkan," tuturnya.
Walaupun ia mempunyai banyak ide, namun untuk mengembangkan BUMDes menurut dia adalah adanya masa bakti. Sehingga bisa memberikan kesempatan bagi warga lainnya untuk ikut berpartisipasi membangun desa.
"Saya itu dilantik dulu SKnya (Surat Keterangan, red) tidak ada masa berakhirnya. Harapan saya bisa kita adakan pemilihan pengurus BUMDes lagi yang mempunyai masa jabatan," pungkasnya.(dro/mar)
Baca Juga: Amankan Aset di Daop 7 Madiun, PT KAI Teken MoU dengan Kejari Tulungagung dan Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News