JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, meminta BUMDesma untuk membantu mengantisipasi inflasi dari salah satu komoditas hasil pertanian, yakni cabai. Sebab, cabai di Jember cukup dicari dan diminati oleh masyarakat.
Dengan anggota penerima manfaat dari BUMDesma di Jember yang cukup besar, yakni sejumlah 86.028 orang dan tersebar di 26 kecamatan, Pemkab Jember menilai bahwa hal tersebut memiliki potensi untuk digerakkan.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
“Orang Jember ini senang cabai, senang pedes. Akibatnya, cabai ini mahal (karena terus dikonsumsi dan masa produksi terbatas), inflasilah kita, tertinggi. Daya beli masyarakat menurun,” kata Hendy usai mengetahui jumlah riil potensi kekuatan dari BUMDesma.
Tidak banyak, ia meminta agar BUMDesma dapat memberikan masing- masing dua bibit cabai kepada 86.028 anggotanya. Kemudian, diharapkan bibit tadi dibagikan kepada setiap tetangga mereka, agar kemudian bisa dirawat dan dipanen untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan dan kenaikan harga cabai di Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kalau ditanam di bulan ini atau minggu pertama di Februari, InsyaAllah Ramadhan, Lebaran, sudah panen pak. Nggak usah beli ke pasar,” tuturnya.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Menurut Hendy, penyebaran bibit cabai melalui anggota BUMDesma se-Jember bakal membuat produksi cabai sangat berlimpah secara mandiri. Sehingga, selain produksi yang dilakukan oleh petani untuk dijual, sebagian masyarakat juga memiliki ketahanannya sendiri, terhadap kebutuhan cabai.
“Saya sangat yakin, gara-gara produksi lombok kita yang banyak, kita bisa membantu tetangga- tetangga kabupaten juga,” pungkasnya. (yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News