Pakde Karwo Uji Publik Calon Rektor Unair

Pakde Karwo Uji Publik Calon Rektor Unair Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, sedang berbincang-bincang dengan salah satu undangan pada acara Debat Publik Pemilihan Rektor Universitas Airlangga. (foto: rochmatun nisa/BANGSAONLINE)

Salah satu kandidat menjawab bahwa intinya lulusan konstruktif, kreatif dan inovatif. Sehingga menghasilkan jasa yang mempunyai nilai ekonomi. Sehigga masyarakat mempunyai pilihan dan tidak perlu membeli produk dari luar. Kandidat lainnya akan mendorong meningkatkan kualitas pendidikan, utamanya pendidikan perawat sehingga bisa ke luar negeri.

Mengenai anggaran, Prof Dr Moh Nasih SE MT AK menjelaskan, selain dari APBN, diupayakan dari hasil penelitian S3 unair yang luar biasa. “Sayang sekali kalau didiamkan begitu saja, maka beberapa hasil penelitian para doktor akan dilakukan kerja sama dengan perusahaan supaya bermanfaat dan ada nilai tambah. Hal ini sudah dilakukan oleh universitas lain, dan ternyata berhasil,” ujarnya.

Penguji publik lainnya yang hadir yaitu ketua Mahkamah Agung Dr Hatta Ali sekaligus ketua alumni , mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, mantan Ketua MK Mahfud MD, dan mantan Menteri Pendidikan M Nuh, serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Untuk diketahui, semenjak berubah status menjadi PTN Berbadan Hukum Milik Negara (BHMN), proses pemilihan rektor kali ini pun ikut berubah. Sebelumnya, guru besar secara otomatis duduk di senat memiliki hak suara, one man one vote. Namun untuk periode 2015 – 2020 setiap 25 orang guru besar hanya memiliki 1 suara.

Pemilihan rektor dilakukan pada Jumat (29/5) depan oleh Majelis Wali Amanat yang beranggotakan Menristekdikti, Rektor , Presiden BEM , Sudi Silalahi (Ketua MWA/mantan Mensesneg), Chairul Tanjung (anggota MWA/pengusaha nasional), Mohammad Nuh (anggota MWA/mantan Mendikbud), Hatta Ali (ketua IKA Airlangga/Ketua MA), Triyono Wibowo (alumni/mantan Wamenlu/Dubes Unesco), Mahmudin Yasin (alumni/Deputi BUMN), HR Mohammad Faried (alumni/ mantan Bupati Lamongan), serta wakil dosen dan wakil karyawan. (nis/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO