Kapolres Jember Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoax Isu Penculikan Anak

Kapolres Jember Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoax Isu Penculikan Anak Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kapolres AKBP Hery Purnomo mengimbau masyarakat tidak termakan hoax terkait isu penculikan anak di sejumlah media sosial daring. Apalagi, baru-baru ini beredar video di grup WhatsApp dengan narasi penculikan anak.

Padahal, kata kapolres, video tersebut merupakan rekaman kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di , Kecamatan Kalisat, . Ia memastikan bahwa di tidak ada aksi penculikan terhadap anak, baik usia sekolah maupun balita.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Masyarakat tidak perlu takut dan resah secara berlebihan. Apabila mendapatkan informasi terkait dengan isu penculikan anak, mohon dicek kebenaran informasi tersebut sebelum membagikan informasi itu kepada orang lain," tuturnya saat ditemui di Mapolres , Sabtu (4/1/2023).

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau para orang tua untuk mawas diri dan waspada, dengan memberikan pemahaman dan pengawasan kepada anak. Menurutnya, masyarakat hanya perlu memproteksi diri agar tidak terjadi tindak kejahatan, dengan menghilangkan kesempatan terjadinya aksi kejahatan.

Sehingga, orang yang sudah punya niat, tidak mampu beraksi karena tidak punya kesempatan. Ia menekankan agar orang tua betul-betul mengawasi anak-anak mereka bila berada di luar rumah.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

"Jangan menggunakan barang mewah atau mencolok. Apabila melihat orang yang mencurigakan, segera melaporkan kepada petugas keamanan," pesannya.

Ia menambahkan, bahwa saat ini pihak kepolisian akan mengembangkan penyelidikan terhadap perlaku penyebar isu penculikan anak untuk dimintai pertanggungjawaban secara hukum karena telah meresahkan masyarakat.

"Saya minta agar masyarakat berhati-hati terkait dengan isu yang saat ini beredar, masalah penculikan anak, karena isu itu tidak hanya terjadi di , tetapi di beberapa daerah lain juga sama," pungkasnya. (yud/bil/rev)

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO