Cari Makan Usai Pulang Kerja, Pemuda Asal Jawa Tengah Dikeroyok Gangster di Surabaya

Cari Makan Usai Pulang Kerja, Pemuda Asal Jawa Tengah Dikeroyok Gangster di Surabaya Korban bernama Ramadhani (28) saat ditangani oleh BPBD Kota Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama Ramadhani (28) warga Desa Grobogan, Purwodadi, mengalami luka robek pada bagian kepala akibat dianiaya oleh segerombolan gangster.

Berawal dari Ramadhani saat itu pulang kerja menuju tempat kosnya, pada Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, sebelum sampai ke tempat kosnya, ia berhenti di sebuah warung makan di Raya Dukuh Kupang, tepatnya di depan Islamic Center, .

Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya

Tiba-tiba, segerombolan pemuda menghampirinya dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

Sekretaris BPBD Linmas , Ridwan Mubarun membenarkan kejadian tersebut, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya, juga langsung menuju lokasi kejadian usai menerima informasi tersebut.

“Petugas BPBD Kota , TGC (Tim Gerak Cepat) Dukuh Pakis, Posko Dukuh Pakis kroscek ke lokasi semalam," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).

Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah

Ridwan menjelaskan, korban yang diketahui dari Grobogan, Jawa Tengah itu, dalam perjalan pulang usai kerja.

“Menurut keterangan dari korban pengeroyokan, korban sehabis kerja dan mencari makan di seputaran Islamic Center bersama rekannya," ujarnya.

Saat sedang mencari makan itulah, tiba-tiba ada segerombolan pemuda yang mengendarai motor mengeroyok korban tanpa sebab.

Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?

Rekan korban yang mengetahui kejadian itu, sontak langsung menolong korban saat ditolong. Meskipun selamat, Ramadhani mengalami luka sobek pada bagian kepalanya.

"Petugas tiba di lokasi langsung melakukan penanganan perawatan medis kepada korban, selanjutnya dirujuk ke RS Ewa Pangalila menggunakan ambulance TGC Pakis," tambah Ridwan Mubarun.

Tempat kejadian pengeroyok berada di wilayah hukum Polsek Sawahan. Namun, hingga berita ini diturunkan Kanit Reskrim Polsek Sawahan, IPTU Hafisillah Mokoginta, belum bisa memberikan keterangan. (rus/sis)

Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO