SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) mengalami keracunan makanan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan KKM tersebut sesungguhnya dilaksanakan pada 6-9 Februari 2023 di Desa Jedong.
drg. Wijanto Wijoyo selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengatakan terdapat kurang lebih sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanann. Ratusan mahasiswa tersebut mengalami gejala diare, pusing, dan mual.
Baca Juga: 17 Juta Orang Bakal Ramaikan Libur di Nataru Jatim, Pemprov Siagakan 36 PSC dan Ratusan Fasyankes
"Ada sebanyak 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan hasil konfirmasi Puskesmas Wagir, dengan gejala mual, muntah dan pusing", kata Wijanto.
Wijanto menjelaskan juga bahwa dari 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan, sebanyak 8 orang harus menjalani perawatan di Puskesmas Wagir, dan 5 orang telah dipulangkan.
"Kami sudah menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi untuk mencari dan mengambil sampel sisa makanan atau minuman dan termasuk melihat kondisi pasien lain", tutur Wijanto.
Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa
Berdasarkan keterangan para saksi, keracunan makanan yang dialami oleh mahasiswa UB tersebut terjadi pada hari Selasa (7/2) pukul 00.30 WIB. Sebelumnya, para mahasiswa mendapatkan jatah makanan pada senin (6/2) sore dengan menu nasi putih dan capcay.
"Kemudian mereka makan malam kurang lebih pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telor masakan bumbu Bali. Namun, pada pukul 00.30 WIB, mulai ada gejala yang diduga akibat keracunan makanan", ujarnya.
Pihak Puskesmas Wagir sudah mengambil contoh makanan dan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang untuk diteliti.
Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik
Sementara itu, pihak UB menyatakan sejumlah mahasiswa yang mengalami gejala keracunan diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News