Dana Desa Kabupaten Kediri 2023 Naik 10,34 Persen Jadi Rp372 Miliar

Dana Desa Kabupaten Kediri 2023 Naik 10,34 Persen Jadi Rp372 Miliar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (memakai rompi) saat mengadakan pertemuan dengan KPPN Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com mengalami kenaikan sebesar 10,34 persen pada 2023 sehingga menjadi Rp372 miliar, apabila dibandingkan tahun 2022 yang nominalnya Rp337,5 miliar.

Peningkatan pagu dana desa itu dilaporkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Kediri Nurwedi Tjahjono kepada Bupati dalam pertemuan kantor pemkab setempat, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dhito sebagai penanggung jawab penyaluran dana desa, mengimbau setiap desa segera melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk penyaluran. Dengan demikian, dana desa dapat segera disalurkan untuk direalisasikan menjadi program pembangunan di desa.

"Penyaluran dana desa untuk BLT desa diajukan terpisah dengan dana desa non-BLT," ujarnya.

Adapun syarat untuk menerima penyaluran dana desa meliputi peraturan desa (perdes) APBDes 2023, dan peraturan kepala desa terkait KPM BLT dana desa 2023.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

"Meningkatnya pagu pada tahun 2023 sebesar 10,34 persen itu diharapkan diiringi dengan peningkatan kualitas pembangunan," harap Putra Menseskab Pramono Anung ini.

Sementara Kepala Nurwedi Tjahjono mengungkapkan hingga 7 Februari 2023, baru empat desa yang sudah melengkapi persyaratan. Sehingga, empat desa dapat melakukan penyaluran dana desa non BLT tahap pertama dan BLT dana desa triwulan pertama.

Yakni, Desa Susuhbango, Batuaji, Purwodadi, dan Srikaton, yang semuanya berasal dari Kecamatan Ringinrejo.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

"Untuk yang belum menerima karena syarat salur belum terpenuhi. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran dana desa tahap pertama ini 23 Juni 2023," ungkapnya.

Sementara itu, Agus Cahyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, menambahkan saat ini sudah ada 60 desa yang antre penyaluran dana desa di KPPN. Sedangkan yang revisi syarat penyaluran ada 86 desa, dan 154 desa sedang dalam proses.

"Kita juga sudah sampaikan melalui camat catatan-catatan kekurangan tiap desa yang harus dilengkapi," tambahnya.

Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan

Adapun dokumen persyaratan penyaluran dana desa tahun 2023 diupload dalam aplikasi OMSPAN. Desa yang belum lengkap dokumen syarat penyaluran diimbau untuk segera melengkapi dan mengunggah ke aplikasi tersebut.

Sebagaimana diketahui, penyaluran dana desa dilakukan tiga tahap. Pada tahap pertama ini dana desa yang diterima sebesar 40 persen, tahap kedua 40 persen, dan tahap ketiga 20 persen.

Kemudian, alokasi dana desa untuk BLT desa minimal 10 persen atau maksimal 25 persen dari pagu dana desa. (tia/rev)

Baca Juga: Apresiasi Kinerja Dhito-Dewi, Bamag Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Dua Periode

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO