Poktan Penerima Bantuan 100 Unit Hand Tractor Dishutbun Sampang tak Jelas

Poktan Penerima Bantuan 100 Unit Hand Tractor Dishutbun Sampang tak Jelas Hand tractor yang menumpuk di halaman Dishutbun Sampang. Belum jelas, pada kelompok tani mana hand tractor akan diberikan. (foto: bahri/BANGSAONLINE)

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Penyaluran bantuan alat dari Pemerintah Pusat terkesan disembunyikan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sampang. Ironisnya, bantuan hand tractor sebanyak 100 unit tersebut terkesan ditutup-tutupi, bahwa Dishutbun seakan tidak terima bantuan.

Hasil penelusuran media ini, bantuan 100 unit hand tractor tersebut langsung disalurkan ke kelompok tani. Akan tetapi saat ditanya kelompok tani yang mana, pejabat Dishutbun sangat tertutup untuk memberikan informasi kepada media.

Baca Juga: Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan

Yang menjadi kejanggalan, selain menyalurkan bantuan alat hand tractor, Dishutbun sendiri tiap tahunnya selalu mengadakan pengadaan hand tractor.

"Jangan-jangan bantuan yang diberikan kepada kelompok tani fiktif dan tumpang tindih dengan Poktan Dinas lain," ungkap Fathor Rahman Sekjen LSM Sekoci menyoroti.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sampang Ir. Maryoso melalui Sekretarisnya Drs. Asmuri saat dikonfirmasi soal bantuan ini terkesan menghindar, hanya menjawab sekedarnya saja.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Produksi Padi, Babinsa Lakukan Pendampingan dalam Percepatan Pompanisasi

“Itu bantuan untuk kelompok tani,” ungkap dia.

Ditanya terkait asal usul bantuan itu, Asmuri enggan memberikan keterangan dengan alasan terburu-buru hendak bergegas untuk menghadiri rapat. “Saya sedang mau rapat,” ujar dia singkat.

Bantuan 100 unit hand tractor saat ini berada di depan kantor Dishutbun, berupa spare part hand tractor. “Alat alat itu dikirim dari Jakarta ke Pasuruan, baru setelah dari pasuruan dikirim ke Sampang,” ungkap salah seorang pekerja yang enggan menyebut namanya. (hri/ns)

Baca Juga: Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO