SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anti kekerasan yang dijunjung tinggi oleh Perguruan Tinggi Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, ternodai pada 5 Februari 2023.
Hal itu setelah salah satu Siswa Taruna Junior Poltekpel berinisial MFA (19) asal Mojokerto, tewas akibat dipukul oleh siswa taruna senior tingkat 2.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Polrestabes Surabaya telah menetapkan satu tersangka berinisial AJP (20) dalam kasus tersebut. AJP adalah siswa senior tingkat 2 Poltekpel Surabaya, warga Jl. Banyu Urip, Surabaya.
Saat ini, polisi terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang terlibat dalam pemukulan korban hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, tersangka AJP mengakui telah melakukan pemukulan kepada korban di kamar mandi.
“Saat itu di kamar mandi bersama tiga senior tingkat 2 melihat saya melakukan pembinaan kepada korban, tapi rekan senior saya hanya melihat aksi pembinaan (pemukulan) saya,” akuinya, Jumat (10/2/2023).
Pasca kejadian tersebut, Poltekpel Surabaya menggelar penandatanganan deklarasi anti kekerasan yang diikuti oleh Civitas Akademika Poltekpel Surabaya, Jumat (10/2/2023) sore, pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
“Bahwa kelanjutan dari mekanisme pendidikan di Poltekpel Surabaya nantinya tidak ada ruang bagi perlakuan kejahatan. Bila nanti ditemukan adanya kekerasan dipastikan akan dilaporkan ke polisi,” tegas Direktur Perguruan Tinggi Poltekpel, Heru Widada.
Saat ditanya tentang siswa taruna yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan, pihaknya mengatakan Poltekpel sudah mengeluarkan SK tentang pemecatan.
"Bila nantinya ada temuan lagi dari pihak kepolisian tambahan tersangka, Poltekpel akan menyesuaikan," pungkasnya. (rus/rev)
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News