Sepeda Listrik Jadi Incaran Maling, Dua Kasus Pencurian Terjadi di Surabaya

Sepeda Listrik Jadi Incaran Maling, Dua Kasus Pencurian Terjadi di Surabaya Pelaku pencuri sepeda listrik wilayah Gubeng dan dua pencuri yang menggunakan modus gendam di wilayah Sawahan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertambahnya peminat akan alat transportasi dari kendaraan berbahan bakar listrik, ternyata sudah dilirik oleh para pelaku kejahatan.

Seperti yang terjadi di toko sepeda listrik Uwinfly, Jalan Dharmawangsa, Gubeng, Sabtu (11/2/2023) lalu, sebuah sepeda listrik merk Uwinfly jenis Gatra digondol dua pelaku pencurian.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Saat dikonfirmasi ke penjaga toko bernama Yuni, ia mengatakan saat kejadian pencurian tersebut, pelaku berjumlah dua orang dan terekam kamera CCTV.

“Ada satu pelaku menggunakan helm berada di toko dan satunya berada di atas motor sarana. Terlihat satu orang di toko dan dirasa aman lantas sepeda listrik diangkat dan dibawa lari menggunakan motor saran pelaku,” ujarnya, Senin (13/2/2023).

Ia mengaku, saat kejadian, dirinya berada di kamar mandi, sedangkan temannya membeli makanan.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

“Pada saat itu saya di kamar mandi dan teman saya sedang beli makanan keluar toko. Saya tahunya ada pelaku setelah warga samping toko teriak teriak ‘Maling maling’,” tambah Yuni.

Selain itu, aksi pencurian sepeda listrik juga terjadi di wilayah hukum Polsek Sawahan. Selain sepeda listrik, anting dan cincin seorang bocah kelas enam sekolah dasar berinisial ARP (12), dirampas oleh dua orang yang diduga suami istri, Sabtu (4/2/2023) siang.

Sepasang anting tersebut, senilai Rp1,6 juta dan dua cincin dengan nilai total Rp1,6 juta raib dirampas kedua pelaku. Saat itu, pelaku menjalankan aksinya di Jalan Petemon Gang 2, Sawahan, Surabaya.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Diduga kuat, kedua pelaku melakukan perampokan dengan modus gendam kepada korban yang sedang mengendarai motor listrik gang sekitar.

Aksi gendam kedua pelaku itu, sempat terekam kamera CCTV di salah satu sudut gang tersebut.

Ayah korban bernama M Lutfi mengatakan, anaknya itu berawal menyewa motor listrik yang digunakan untuk bermain di sekitar gang permukimannya, sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah berkeliling dari Jalan Petemon Gang 3 menuju Jalan Petemon Gang 2.

Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya

Saat perjalanan itulah, kedua pelaku melakukan aksi gendam terhadap AEP

"Jadi si pelaku melambaikan tangan ke anak saya. Lalu ditanya giwangnya boleh lihat. Beratnya berapa gram ya. Lalu disuruh lepas," ujarnya.

"Kayaknya anak saya kena gendam karena ditanya kok linglung, dengan adanya kejadian tersebut saya lapor ke Polsek Sawahan. Langsung pada sore harinya. Saya kan sempat share info ke teman-teman ojol, untuk ikut dipantau, dan sempat nemu di kawasan Kebun Bibit, cuma terhalang karena lampu merah," pungkasnya. (rus/sis)

Baca Juga: Otak Penyekapan 12 Perempuan di Sememi Lolos, Penjaga Rumah Ditindak Tipiring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO