KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri dan Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Desa Gondang menggelar operasi pasar murah (OPM), Selasa (14/2/2023). Beras sebanyak 1,5 ton langsung ludes dibeli warga dalam kurun waktu 45 menit. Sementara mereka yang tidak kebagian tampak kecewa.
Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Ar'bai, mengatakan bahwa saat ini tren kenaikan harga pangan khususnya beras, masih terpantau normal dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Temuan kami di pasar dan swalayan, stok komoditas pangan tercukupi. Artinya, kebutuhan terpenuhi. Selain itu permintaan masyarakat tahun ini juga masih stabil belum ada lonjakan signifikan," ujarnya.
Terkait operasi pasar murah ini, pihaknya memastikan kebutuhan pangan di Kabupaten Kediri akan aman hingga pertengahan tahun 2023 mendatang.
"Selain menggelar operasi pasar, kami juga mengadakan bazar murah, seperti pada bulan November dan awal Desember tahun lalu ada total ada 24 titik, dengan harapan agar pangan yang mengalami kenaikan (harga) bisa terkendali," tuturnya.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Dalam operasi pasar ini, bulog menyediakan beras 1,5 ton, minyak goreng 120 liter, dan gula pasir 50 kilogram.
"Beras dijual dengan harga per kilogram Rp8.600, sedangkan gula pasir per kilogram Rp12.500, dan minyak goreng dengan harga Rp14.500 per liter," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gondang, Nuris Tianto, menyebut operasi pasar ini digelar untuk mengendalikan harga beras yang saat ini naik mencapai kisaran Rp12 ribu per kg.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
"Harga di luar hampir mencapai Rp12 ribu. Dengan adanya operasi pasar yang harganya lebih terjangkau, tentunya sangat membantu warga. Untuk itu, kami berterima kasih kepada dinas terkait dari Pemkab Kediri," kata Nuris.
Ia mengungkapkan, operasi pasar dimulai pukul 09.00 WIB dan beras sudah habis pada 09.45 WIB. Antusias warga yang berdatangan di halaman kantor desa sangat banyak.
"Stok habis dan kurang. Ada warga yang tidak kebagian untuk membeli beras," pungkas Kades Gondang itu. (uji/mar)
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News