KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri dan Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Desa Gondang menggelar operasi pasar murah (OPM), Selasa (14/2/2023). Beras sebanyak 1,5 ton langsung ludes dibeli warga dalam kurun waktu 45 menit. Sementara mereka yang tidak kebagian tampak kecewa.
Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Ar'bai, mengatakan bahwa saat ini tren kenaikan harga pangan khususnya beras, masih terpantau normal dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
"Temuan kami di pasar dan swalayan, stok komoditas pangan tercukupi. Artinya, kebutuhan terpenuhi. Selain itu permintaan masyarakat tahun ini juga masih stabil belum ada lonjakan signifikan," ujarnya.
Terkait operasi pasar murah ini, pihaknya memastikan kebutuhan pangan di Kabupaten Kediri akan aman hingga pertengahan tahun 2023 mendatang.
"Selain menggelar operasi pasar, kami juga mengadakan bazar murah, seperti pada bulan November dan awal Desember tahun lalu ada total ada 24 titik, dengan harapan agar pangan yang mengalami kenaikan (harga) bisa terkendali," tuturnya.
Dalam operasi pasar ini, bulog menyediakan beras 1,5 ton, minyak goreng 120 liter, dan gula pasir 50 kilogram.