KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun bersama Forkopimda dan para pemimpin perguruan pencak silat di kota setempat, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan topik pembahasan kondusifitas Kota Madiun, di gedung Government Center Information Organization (GCIO) Kota Madiun, Selasa (14/2/2023).
Sebagaimana yang diharapkan oleh Wali Kota Madiun, Maidi, bahwa pembangunan Kota Madiun yang pesat ini, harus diimbangi dengan perasaan aman dan nyaman bagi warga kota maupun bagi para pendatang dari luar kota.
Baca Juga: DPRD Kota Madiun Akan Bedah Hasil LPJP APBD 2023 yang Belum Terserap 100 Persen
Sehingga, dengan keadaan yang kondusif, dan aman, serta nyaman, ia berharap, dapat meningkatkan perputaran ekonomi yang semakin membaik pasca Covid-19.
Dalam rakor tersebut, banyak disampaikan kekurangan dan kelebihan semua kegiatan yang dicapai selama ini. Sehingga, acara bisa berjalan dengan maksimal.
Baca Juga: Harapan Maidi di Pelantikan Kadin Kota Madiun Periode 2024-2029
"Ya namanya rakor, segala sesuatu itu kan perlu dikoordinasikan. Satu sama lain setelah berkoordinasi, kekurangan kita sampaikan dan kekurangan itu kita perbaiki bersama," terang Maidi kepada BANGSAONLINE.com usai memimpin rakor.
Kedepannya, masih kata Maidi, akan semakin digiatkan lagi koordinasinya, dengan tujuan agar segera cepat menindaklanjuti hal yang diperlukan. Karena, menurutnya, Kota Madiun dikenal dengan Kota Pendekar, maka paguyuban pencak silat juga dihadirkan.
"Kota itu kan dinamis, kalau ada apa-apa ya harus dikoordinasikan dengan dinamis. Sehingga ada kemajuan apa, ada kekurangan apa semua kita bicarakan. Maka paguyuban pencak silat juga kita undang, agar para pendekarnya juga ikut mengamankan kota Madiun." jelasnya.
Baca Juga: Sambut Hari Kartini 2024, Berikut Harapan Wali Kota Madiun untuk PKK
Dengan semakin eratnya tali silaturahmi antar sesama dan koordinasi yang semakin erat, ia berharap, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa dihalau lebih dini. (adv/dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News