MADIUN, BANGSAONLINE.com - Operasi Keselamatan Semeru 2023 telah digaungkan. Polres Madiun telah memberikan teguran kepada 28.000 pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Kasatlantas Polres Madiun, AKP Agus Setyawan, mengatakan bahwa kegiatan ini mempunyai 3 unsur yang dilakukan, yaitu preventif, preventif, dan represif.
"Operasi Keselamatan Semeru ini mengedepankan sosialisasi ke sekolah-sekolah, komunitas, membentangkan spanduk di lokasi tertentu, dan pemberian selebaran," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
"Bukan hanya itu saja, ada juga hadiah yang diberikan kepada masyarakat yang telah tertib di jalan dengan lokasi tertentu. Dan juga melakukan pengaturan di jalan maupun pengawalan serta patroli," imbuhnya.
Saat menindak, kata Agus, petugas tetap menegur pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Adapun tindakan yang dilakukan berupa peringatan atau teguran baik berupa lisan maupun surat secara elektrik dan manual.
"Represifnya kita lakukan penindakan, terutama kepada mereka yang melawan arus, tidak memakai helm, tidak membawa surat, kendaraan yang tidak sesuai standar serta lainnya. Dari para pelanggar itu, kita total telah memberikan sebanyak 28 ribu teguran," tuturnya.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
"Maka dari itu, saya mengimbau kepada para pemakai kendaraan, sebelum keluar rumah tolong dipersiapkan kelengkapannya. Dan bila di jalan raya, tolong dipatuhi aturan dan rambu-rambu yang telah ada," pungkasnya. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News