Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto Gelar Olimpiade Sains se-Jawa Timur

Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto Gelar Olimpiade Sains se-Jawa Timur Para murid peserta Olimpiade Sains di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren , Pacet, Kabupaten menggelar Olimpiade Sains tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/ SMK se-Jawa Timur, Minggu (19/2/2023).

Ajang yang diikuti ribuan pelajar dari seluruh Jawa Timur itu, dibuka langsung oleh Ketua Umum PP (Persatuan Guru Nadhlatul Ulama), Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim M.A, atau yang akrab disapa .

Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf

"Diselenggarakannya olimpiade ini agar para orang tua maupun tenaga pendidik mempunyai tolok ukur, untuk mengetahui masing-masing anak dalam menyerap ilmu yang disampaikan saat proses pembelajaran," ujarnya.

"Di samping itu, juga sebagai sarana pengembangan kreativitas para pelajar dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk sarana menumbuhkembangkan semangat berkompetisi dalam berprestasi, dan merupakan barometer kualitas pendidikan dari para pelajar," imbuhnya.

pun ingin para peserta olimpiade lebih mengenal Pondok Pesantren , lokasi kegiatan yang memiliki berbagai prestasi nasional dan internasional. Sementara itu, Rahmat selaku koordinator panitia Olimpiade Sains mengatakan bahwa agenda tersebut baru pertama kali diadakan setelah pandemi Covid-19. 

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto

"Sebelum ada Covid-19, olimpiade diadakan setiap tahun. Hari ini, untuk gelombang pertama olimpiade sains sebanyak 1.500 peserta dari tingkat SD dan MI. Untuk tingkat SMP dan MTS dgelar minggu depan, sedangkan tingkat SMA, MA dan SMK digelar dua minggu lagi," tuturnya.

"Hadiah pertama menerima Rp3 juta, juara kedua Rp2,5 juta, dan juara ke-3 sampai 6 sebesar Rp1.5 juta, serta @100 hadiah hiburan bagi para peserta lomba. Materi yang diujikan, matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia dab IPA, Tim pengujinya dari para profesional pakar pendidikan," pungkasnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO