MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mojokerto menggelar simulasi penanganan pemadaman kebakaran. Agenda tersebut dilakukan dalam rangka mengasah kemampuan unit pelaksana teknis yang kini bernaung di bawah Satpol PP Kota Mojokerto itu.
’’Simulasi ini untuk menguji kesiapsiagaan anggota, baik satpol pp ataupun UPT damkar,’’ kata Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Modjari, Senin (20/02/2023).
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Masyarakat di Kota Mojokerto juga diminta untuk tetap waspada terhadap kebakaran. Kegiatan itu melibatkan personel kepolisian, dinas perhubungan, serta masyarakat sekitar yang menyemprotkan air ke tumpukan kayu yang terbakar.
Bagian dari penanganan kebakaran ini dilakukan dengan gesit oleh petugas damkar dan satpol pp. Aksi itu sangat menarik karena ada atraksi yang dilakukan seperti kejadian kebakaran sesungguhnya.
"Apabila terjadi kebakaran, masyarakat harus memastikan keselamatan jiwa. Selain itu, menggunakan saluran air di lingkungan permukiman atau pun fasilitas umum. Tak terkecuali APAR (alat pemadam api ringan), dan yang penting juga bisa call center ke Satpol PP Kota Mojokerto dan layanan call center 112 milik Pemkot Mojokerto,’’ urai Modjari.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Apapun kejadian dan bentuk bencananya, masyarakat bisa menghubungi panggilan darurat itu dan harus bisa mitigasi bencana di setiap peristiwa, yakni dengan melakukan upaya dasar untuk melakukan pemadaman," pungkasnya. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News