SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tingginya angka kecelakaan di Kota Surabaya, membuat Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan deklarasi tertib berlalu lintas dengan salah satu aplikator transportasi online, Gojek.
Deklarasi yang digelar di gedung Bharadaksa Mapolrestabes Surabaya itu, dihadiri 120 perwakilan driver Gojek dan narasumber dari Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, AKP Aristianto yang mewakili kasatlantas, AKBP Arif Fazlurrahman, dan Kompol Achmadi.
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
AKP Aristianto mengatakan, mitra driver Gojek, merupakan pelayanan masyarakat di bidang transportasi. Ia berharap, dengan adanya deklarasi ini, mitra driver Gojek dapat terus menjaga keselamatan berkendara di jalan.
”Kami berharap dengan adanya gerakan ini, mitra driver Gojek dapat terus menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Sehingga bisa menjamin keselamatan tidak hanya bagi konsumen tetapi juga dirinya sendiri,” ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Ia menambahkan, deklarasi yang dilakukan di gedung Bharadaksa ini, lebih memprioritaskan para driver lebih tertib dan waspada selama mengemudi, mengingat tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Surabaya.
Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam
Selain keselamatan, juga tertib berkendara yang harus ditingkatkan. Dalam hal ini, menurutnya, masih ditemukan para pengendara atau driver dari aplikator transportasi online kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Pada deklarasi itu, VP of East Java, Bali, Nusra Gojek, Jeffry Johannes mengatakan, dengan hadirnya pihak Satlantas Polrestabes Surabaya, lebih menegaskan komitmen gerakan aman berkendara.
“Hal ini menjadi prioritas utama kami, karena driver yang mengutamakan keselamatan juga dapat dilihat sebagai bagian dari bentuk kepedulian kami akan keselamatan para mitra driver selama berada di jalan raya,” ujarnya. (rus/sis)
Baca Juga: Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Gerobak Sampah di Jalan Manyar Kertoarjo: 1 Tewas, 4 Luka Berat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News