SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ahli perawatan tanaman Andrew Helling menyebutkan air rebusan kentang yang tersisa tidak perlu dibuang karena dapat digunakan untuk menyirami tanaman hias dan mengurangi limbah dapur.
Air rebusan kentang yang mengandung tepung dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah.
Baca Juga: Jangan Dikupas, Ini 6 Manfaat Konsumsi Kentang Bersama Kulitnya
Mo Bhula selaku pakar tanaman di The Botanical Archive menyebutkan air rebusan kentang mengandung ketiga mikronutrien utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, termasuk potasium, nitrogen, dan fosfor.
Nutrisi lain yang terkandung dalam air rebusan kentang ialah kalsium dan magnesium, kandungan tersebut digunakan untuk membuat klorofil atau zat hijau daun.
Tanaman yang paling mendapatkan manfaat adalah tanaman dengan sistem akar yang dalam, seperti palem, maranta, monstera.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Cara menggunakan air rebusan kentang untuk tanaman:
1. Pastikan Anda membiarkan air rebusan kentang hingga benar-benar dingin. Lalu gunakan sebagai pengganti air biasa dalam menyiram tanaman.
2. Tidak diperkenankan menggunakan air rebusan kentang yang mengandung garam. Hal itu dikarenakan membahayakan tanaman dengan mencegah akar menyerap air.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
3. Pastikan Anda benar-benar menyaring air rebusan kentang sebelum menggunakannya karena potongan kentang yang tersisa dapat mengundang jamur atau hama
4. Menyiram tanaman dengan air rebusan kentang secara teratur dapat membersihkan penumpukan pati di tanah
5. Lakukan penyiraman tanaman pada pagi atau sore hari
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News