SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ahli perawatan tanaman Andrew Helling menyebutkan air rebusan kentang yang tersisa tidak perlu dibuang karena dapat digunakan untuk menyirami tanaman hias dan mengurangi limbah dapur.
Air rebusan kentang yang mengandung tepung dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal
Mo Bhula selaku pakar tanaman di The Botanical Archive menyebutkan air rebusan kentang mengandung ketiga mikronutrien utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, termasuk potasium, nitrogen, dan fosfor.
Nutrisi lain yang terkandung dalam air rebusan kentang ialah kalsium dan magnesium, kandungan tersebut digunakan untuk membuat klorofil atau zat hijau daun.
Tanaman yang paling mendapatkan manfaat adalah tanaman dengan sistem akar yang dalam, seperti palem, maranta, monstera.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 November 2024
Cara menggunakan air rebusan kentang untuk tanaman:
1. Pastikan Anda membiarkan air rebusan kentang hingga benar-benar dingin. Lalu gunakan sebagai pengganti air biasa dalam menyiram tanaman.
2. Tidak diperkenankan menggunakan air rebusan kentang yang mengandung garam. Hal itu dikarenakan membahayakan tanaman dengan mencegah akar menyerap air.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
3. Pastikan Anda benar-benar menyaring air rebusan kentang sebelum menggunakannya karena potongan kentang yang tersisa dapat mengundang jamur atau hama
4. Menyiram tanaman dengan air rebusan kentang secara teratur dapat membersihkan penumpukan pati di tanah
5. Lakukan penyiraman tanaman pada pagi atau sore hari
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News