PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan belasan pohon perindang di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan mendapat perhatian dari sejumlah wartawan yang biasa ngepos di dewan.
Sebab, pohon yang selama ini dipelihara untuk mendukung keindahan dan kesejukan itu sudah lama tidak dilakukan perantingan, sehingga nampak lebat.
Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban
Mengingat beberapa hari ini hujan lebat sering turun disertai angin kencang, para kuli tinta itu mengusulkan adanya perantingan pohon. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan karena rata-rata pohon memiliki ketinggian 8-10 meter.
Apalagi, di bawah pohon sering menjadi tempat parkir kendaraan anggota dewan. "Dikhawatirkan saat hujan disertai angin kencang bisa-bisa roboh dan menimpa bangunan," jelas Andrik Sulaiman, salah satu wartawan yang ngepos di gedung dewan.
Tak hanya itu saja, pohon di pinggir masjid juga perlu dirapikan lantaran rantingnya sudah menjuntai ke atas teras masjid. "Kalau ini dibiarkan justru akan merusakan bangunan lainnya," tambah Andrik
Baca Juga: Dion Bantah Tudingan SGI yang Sebut PKB Pasuruan Jadi Dalang Pemecatan Gus Irsyad
Untuk diketahui, sejak 3 tahun terakhir belum ada kegiatan perantingan pohon yang dilakukan pihak sekretariat dewan.
Terpisah, Ketua DPRD M. Sudiono Fauzan saat dikonfirmasi soal perantingan pohon berjanji akan koordinasi dengan sekwan. Sebab, kegiatan tersebut harus dianggarkan dulu.
“Coba nanti kita omongkan ke Pak Sekwan ya, apa bisa dilakukan perantingan,” jelasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News