JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bank Jatim bersama Pemkab Jombang mengembangkan sistem pembayaran retribusi elektronik (E-Retribusi). Inovasi ini diterapkan di Pasar Perak dengan nama Si Ratri atau akronim dari Sistem Pembayaran Retribusi Elektronik Terintegrasi.
Direktur IT & Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin, mengatakan bahwa Si Ratri akan menjadi solusi atas hambatan yang kerap dialami pemerintah daerah saat menghimpun iuran atau retribusi. Si Ratri hadir dalam bentuk kartu yang disiapkan Bank Jatim, untuk memudahkan para pedagang dalam bertransaksi, karena dapat top up dan tersedia virtual account khusus.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Melalui sistem ini, pemerintah akan mendapat informasi kepastian dana yang akuntabilitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Kami berharap, 16 pasar yang ada di Jombang nantinya akan mendapatkan sistem E-Retribusi, juga pemanfaatan QRIS dalam bertransaksi, baik kepada pemerintah maupun konsumen,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (6/3/2023).
Hadirnya sistem ini diharapkan membantu dan mewujudkan Program Elektronifikasi Pemerintah Daerah (ETP) dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta percepatan dan perluasan digitalisasi daerah Jombang.
Sementara itu, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, menyebut peresmian di Pasar Perak sebagai pasar smart economy diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi para pedagang di Kota Santri.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Dengan dukungan sistem E-Retribusi Si Ratri, semoga para pedagang semakin nyaman, aman dan berharap sinergitas antara Pemerintah, masyarakat dan Bank Jatim semakin kuat,” tuturnya.
Gubernur Khofifah yang turut hadir dalam agenda tersebut berterima kasih kepada Pemkab Jombang, yang telah memberikan fasilitas Pasar Perak menjadi pasar smart economy dengan transaksi digital di dalamnya.
“Semoga pedagang dipermudahkan dalam pembayaran retribusi pasar. Selain itu sistem E-Retribusi ini memberi keamanan bagi para pedagang maupun pemerintah agar meminimalisir hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (mdr/diy/mar)
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News