KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) dengan tema "Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat" berlokasi di IPLT Kota Pasuruan, Jumat (10/3/2023).
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama Wakil Wali Kota Adi Wibowo menghadiri menghadiri langsung peringatan HSPN. Acara dimeriahkan dengan penampilan angklung dengan menyanyikan lagu resik resik dan mars MTQ.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Selain itu, juga penyerahan hadiah kepada perangkat daerah dan kelurahan yang masuk nominasi lomba bersih dan diakhiri dengan penampilan fashion show pakaian daur ulang sampah.
"HPSN dilaksanakan untuk mengingatkan bahwa pengelolaan sampah sangat penting memperkuat partisipasi zero emisi," ujar Gus Ipul, sapaan Wali Kota Pasuruan.
Lomba kebersihan antar perangkat daerah kali ini dimenangkan oleh dinas kesehatan. Sementara juara 2 disabet dinas perpustakaan dan kearsipan, dan juara 3 diraih Kecamatan Panggungrejo.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Sementara lomba kebersihan antara kelurahan dimenangkan oleh Kelurahan Petamanan. Sementara Kelurahan Tembokrejo dan Kelurahan Bangilan masing-masing meraih juara 2 dan 3.
Adapun lomba kreasi daur ulang sampah antar kelurahan, dimenangkan oleh Kelurahan Bakalan, diikuti Kelurahan Sekar Gadung sebagai juara 2 dan Kelurahan Wirogunan sebagai juara 3.
Sementara juara harapan 1 Kelurahan Kebon Sari, juara harapan 2 Kelurahan Bugul Lor, dan juara harapan 3 Kelurahan Randu Sari.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
Gus Ipul memyampaikan, Pemerintah Kota Pasuruan saat ini sudah mempunyai instalasi untuk mengelola sampah dan lumpur tinja yang lebih baik.
"Prosesnya alami dengan menggunakan teknologi dengan proses yang lebih cepat dan tidak meninggalkan bau," ujarnya.
Gus Ipul berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan dinas kebersihan agar bisa membuang lumpur tinja di instalasi ini.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Optimalkan Elektronifikasi, QRIS Jadi Fokus Pembahasan
"Kita juga tawarkan kabupaten untuk bisa melakukan kerja sama pengelolaan lumpur tinja karena kesehatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Maka hari ini, pengelolaan sampah modern dengan teknologi bisa diterapkan, tinggal kesadaran masyarakat mau berpartispasi masyarakat mengelola sampah," harapnya
Gus Ipul mengatakan ini adalah model yang terus dikembangkan dan partispasi stakeholder diharapkan.
Baca Juga: Di Opening Sandang Ayu Plaza, Pj Wali Kota Pasuruan Ajak Investor Berinvestasi
"Bersih dimulai dari toilet dan makam. Kemudian tertib kurangi masyarakat yang parkir dan jualan di atas trotoar, kemudian kita tekan pengemis di Kota Pasuruan," ujar Gus Ipul.
Pada bagian akhir, Gus Ipul menitip pesan kepada pengusaha untuk membantu mengurangi sampah plastik. Masyarakat diminta untuk membawa bungkus yang bisa dipakai berkali-kali. (par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News