Bupati Gresik Apresiasi Festival Tumpeng Nasi Krawu yang Digelar KWG

Bupati Gresik Apresiasi Festival Tumpeng Nasi Krawu yang Digelar KWG Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat memberi sambutan dalam Festival Tumpeng Nasi Krawu. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati , Fandi Akhmad Yani, mengapresiasi Festival Nasi Krawu Tumpeng Agung pada Sabtu (11/3/2023). Kegiatan yang berlangsung di Atrium Gressmall itu digelar Komunitas Wartawan (KWG) dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023, dan Hari Jadi Kota ke-536, serta Pemkab yang ke-49.

"Festival Nasi Krawu ternyata memberikan hasil di luar ekspektasi. Acara yang awalnya diagendakan sederhana, tapi sekarang dapat menjadi hiburan dan memberi dampak yang positif bagi warga Kabupaten . Ini juga bentuk kontribusi teman-teman KWG untuk merayakan hari ulang tahun Kabupaten ," kata pimpinan daerah yang akrab disapa itu.

Baca Juga: H-1 Pilkada Gresik: PDIP Optimis Yani-Alif Menang 85 Persen, Pendukung Kotak Kosong Terus Bergerak

Ia menilai, antusiasme warga dalam Festival Nasi Krawu sangat tinggi. Ini terlihat festival yang seharusnya dibuka pukul 13.00 WIB, kemudian sengaja dimajukan satu jam lebih cepat, lantaran pengunjung telah menunggu sejak pukul 10.00 WIB.

"Saya sangat terkesan kepada rekan-rekan KWG, karena organisasi atau komunitas ini dapat memberikan sebuah ide yang luar biasa dalam mengisi kegiatan HUT Kabupaten . Yang juga turut mengundang partisipasi warga dalam pelaksanaannya," ujarnya.

Tumpeng Nasi Krawu terbuat dari 1000 bungkus nasi krawu. Nasi yang dibungkus dengan daun pisang ini disusun sedemikian rupa menjadi tumpeng raksasa. Kemudian, dibagikan secara gratis kepada para pengunjung.

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya

Nasi Krawu telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Sehingga, Nasi Krawu telah resmi menjadi bagian dari makanan khas bersama dengan Sanggring Kolak Ayam Gumeno.

Sementara itu, Ketua KWG, Miftahul Arif mengatakan, ide awal tercetusnya festival tersebut bermula dari perbincangan di warung kopi. Ia bersama anggota KWG saat itu tengah membahas mengenai upaya KWG dalam merayakan HUT .

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

"Ini berangkat dari kita ngopi, muncul ide bersama generasi muda KWG. Tercetuslah agenda tumpeng raksasa Nasi Krawu ini. Dan Alhamdulillah direspon positif oleh Pak Bupati ," katanya.

Hadir juga, Kepala Dinas PMD, Abu Hasan Kepala Dinas Budparekraf, Syaifuddin Ghozali, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Moh. Nadlilah, Kepala Dinas KBPPPA, Titik Ernawati, dan Kepala Dinas PMPTSP, Agung Endro Dwi Setyo Utomo. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO