KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang masuknya bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melakukan sidak ke sejumlah minimarket dan pasar modern.
Sidak yang berlangsung selama dua hari hingga Selasa (21/3/2023) besok ini bertujuan memastikan kemanan dan mutu komoditas pangan segar asal tumbuhan (PSAT) yang usdah teregistrasi. Pangan tersebut terdiri dari buah, sayuran, rempah-rempah, dan biji-bijian.
Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya
Adapun 5 swalayan yang disasar DKPP kali ini adalah Borobudur, Golden Swalayan, Samudra Supermarket, Hypermart, dan Superindo.
Mohammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.
Sebab, komoditas PSAT rentan terhadap cemaran bahan kimia, biologi, dan fisik, karena pengolahan yang minimal. Baik selama proses produksi, panen, kemudian distribusi, penyimpanan hingga sampai ke tangan konsumen.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kebun DKPP, Dukung Program Dalam Mencapai Ketahanan Pangan
"Karena itu perlu adanya penjaminan/sertifikasi terhadap keamanan dan mutu PSAT," ujarnya.
Menurutnya, pengawasan terhadap PSAT juga bertujuan memastikan masa simpannnya tidak lebih dari tujuh hari.
"Karena itu, produknya harus memiliki penerbitan sertifikat registrasi pangan segar asal tumbuhan produksi dalam negeri usaha kecil (PSAT-PDUK) sebagai bentuk izin edar untuk pangan segar asal tumbuhan," imbuhnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di 2 Kelurahan
Dari hasil sidak, DKPP mendapati sejumlah sayuran yang belum memiliki sertifikat sistem budi daya produk prima dua (P-2) dan prima tiga (P-3). Sehingga, proses produksinya belum melalui pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan.
Atas temuan tersebut, Ridwan memberikan peringatan pihak swalayan agar menegur supplier untuk segera melakukan uji sertifikasi.
"Tadi beberapa sayuran ada yang belum memiliki uji sertifikasi P-2 atau P-3 namun kemasannya sudah tercantum label sehat dan bebas pestisida. Hal semacam itu kita imbau kepada pihak swalayan untuk menegur para supplier agar melakukan uji sertifikasi," tandasnya.
Baca Juga: Upaya Lindungi Konsumen, Pemkot Kediri Gelar Monitoring Harga Komoditas di Pasar Setono Betek
Ia berharap saat bulan Ramadhan nanti masyarakat bisa lebih tenang dalam mendapatkan kebutuhan pangan karena sudah terjamin keamanannya. Sebab, bulan Ramadhan dipastikan terjadi peningkatan kebutuhan pangan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News