Meresahkan, 3 Ekor Buaya Sering Muncul di Sungai Janti, Warga Siaga

Meresahkan, 3 Ekor Buaya Sering Muncul di Sungai Janti, Warga Siaga Papan pengumuman juga sudah di pasang di pinggir sungai agar warga selalu waspada dengan keberadaan buaya. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Janti, Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten , resah dengan keberadaan tiga ekor buaya yang bersemayam di .

Pihak BKSDA Jatim sudah berusaha untuk menangkap buaya tersebut, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Muryadi, Kades Janti, mengatakan informasi keberadaan tiga ekor buaya di Sungai Desa Janti ini berasal dari warga. Satu ekor berukuran besar, dan 2 ekor lagi berukuran agak kecil.

Satu tahun lalu, BKSDA Jatim sudah pernah mendatangi lokasi dan sudah memasang jebakan. Namun buaya tidak kunjung bisa ditangkap.

Tidak ingin keberadaan buaya selalu menghantui warga, pihaknya mengajukan permintaan normalisasi sungai ke Dinas PUPR Kabupaten . Harapannya dengan normalisasi sungai, keberadaan buaya itu bisa diketahui dan bisa ditangkap.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Muryadi mengungkapkan, pada Kamis (23/3/2023) lalu ada salah seorang warga yang mengaku melihat kemunculan lagi buaya yang berukuran besar. Esoknya, Jumat (24/3/2023), tim dari BKSDA Jatim, Damkar Kabupaten , dan Camat Wates datang ke lokasi. BKSDA dan damkar mencoba memasang jebakan lagi berupa sesek, namun hanyut terbawa arus sungai.

"Hari ini, sekalian sungai dinormalisasi menggunakan backhoe. Perangkat Desa Janti bersama warga bersiaga barangkali buaya itu muncul dan bisa ditangkap," kata Muryadi di lokasi pencarian buaya, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, buaya-buaya itu biasa muncul sekira pukul 10.00 WIB untuk berjemur di pinggir sungai. Tapi ketika ada warga yang mencoba mendekat, buaya itu langsung menyeburkan diri ke sungai dan menghilang.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

"Kami bertekad untuk terus mencari dan menangkap buaya-buaya itu, agar tidak meresahkan warga, khususnya warga Dusun Janti," pungkas Muryadi. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO