![Rifai: Pendemo Itu Bukan Kader Partai. Karena Selalu Merongrong Saya Rifai: Pendemo Itu Bukan Kader Partai. Karena Selalu Merongrong Saya](/images/uploads/berita/700/f8a444fbb683548c4245b105e636690b.jpg)
SIDOARJO (bangsaonline)- Ketua DPC Partai Gerindra, HM. Rifai menyesalkan ulah Zaenal yang mengajak sejumlah orang mendemo kantor partai di Perumahan Pondok Mutiara, Senin (7/4/2014).
Kelompok Zaenal mempertanyakan uang saksi dan saksi yang dibayar sendiri oleh setiap caleg (calon legislatif) tersebut dianggap merusak hari tenang yang seharusnya digunakan untuk memenangkan pileg (Pemilu Legislatif), Partai Gerindra.
BACA JUGA:
- Maju Pilwali, Bayu Airlangga Jadikan Surabaya Sebagai Penopang IKN
- Terima Rekom dari Gerindra untuk Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ngaku Siap Kerja Keras
- PPP Tindak Lanjuti Pendaftaran Rusdi Sutejo Sebagai Calon Bupati Pasuruan di Pilkada 2024
- Pilkada Gresik 2024 Potensi Diikuti 3 Pasang Bacabup-Bacawabup
“Dari dulu dia itu selalu bikin ulah, ngrusuhi (merong-rong) kepemimpinan saya di Partai Gerindra. Saya menilai dia itu buka kader Partai Gerindra. Seharusnya kalau dia kader, tidak merong-rong terus seperti ini,” keluh HM. Rifai kemarin.
Sebagai pimpinan partai, dia menyatakan selalu tekor (rugi) untuk membiayai partai. “Biaya partai sangat banyak. “Jadi pimpinan partai itu malah tekor. Karena semua biaya apapun bila ada kekurangan saya yang nangung,”jelas HM. Rifai.
Seharusnya, pada masa tenang menjelang pileg yang digelar beberapa hari lagi. “Dia itu konsentrasi bagaimana untuk memenangkan Partai Gerindra. Kalau merong-rong saya terus seperti ini, masak dia dikatakan kader. Jadi pengurus juga tidak, cuman isterinya nyaleg di Dapil 1 (Sidoarjo, Candi, Tanggulangin),”jlentreh Abah Rifai sapaan akrab Ketua DPC Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu membahas target pileg, Partai Gerindra optimis dapat meraih 12 kursi di DPRD Sidoarjo. “Minimal meraih 10 kursi. Dan khusus Dapil Taman-Waru, bisa meraih 3 kursi,”tegas caleg Partai Gerindra Dapil Taman-Waru nomor urut 1 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News