SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah sebelumnya dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS), Bakal Calon DPD RI, Lia Istifhama, akhirnya lolos dalam pemenuhan syarat dukungan pada tingkat Verifikasi Administratif (Vermin) Perbaikan Kedua.
Hal ini sesuai dengan hasil rekapitulasi yang digelar oleh KPU Jatim pimpinan Choirul Anam pada 24 Maret 2023 di hadapan KPUD se Jawa Timur dan juga LO (Liaison Officer) dari 14 bacalon yang mengikuti tahapan perbaikan kedua. Sebanyak 11 bacalon dinyatakan lolos, sedangkan 3 bacalon dinyatakan gugur dalam pemenuhan syarat tersebut atau TMS.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
“Alhamdulillah, hasil ini berkat doa keluarga, terkhusus orang tua. Doa tulus semua keluarga besar tentu menjadi kekuatan yang secara nyata menjawab proses ini. Semoga doa-doa tersebut kelak mengantarkan pada verfak kedua hingga proses pemilihan Februari 2024 mendatang," kata aktivis perempuan yang akrab disapa Ning Lia kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/3/2023)
Doktoral UINSA Surabaya yang aktif sebagai narasumber di berbagai forum dan juga penulis di berbagai laman media itu menyampaikan pesan dari ayahanda yang menjadi motivasinya dalam menjadi proses politik.
“Ayah saya satu bulan sebelum wafat, menyampaikan pesan bahwa saya memiliki kekuatan jaringan pertemanan dan relawan yang tulus dan itu akan menjadi penopang proses saya,” ungkap keponakan Gubernur Khofifah ini.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
Wakil Sekretaris MUI Jatim tersebut juga tak menampik darah perjuangan politik yang mengalir didirinya berasal dari ayahnya yang dikenal sebagai politikus kawakan.
“Ibu saya yakin, bahwa proses saya selama ini, tak lepas dari perjuangan ayah saya semasa hidup, dan juga tak lepas dari begitu inspirasinya sosok perempuan hebat yang sampai saat ini menjadi teladan bagi saya. Terutama dalam hal mempelajari bagaimana membentuk politik yang santun," imbuhnya.
Ning Lia sendiri, dalam vermin perbaikan kedua, menyodorkan data dukungan 6954 dan sejumlah 5169 memenuhi syarat (MS), sehingga total dukungan MS sejumlah 8014.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
“Proses verifikasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu saat ini, harus diakui sangat obyektif, kooperatif, dan transparan. Semua bacalon bisa melihat progress dukungan sehingga menurut saya, sangat minim, bahkan bisa jadi tidak ada ruang kecurangan ataupun manipulasi," terang pengurus Fatayat NU Jatim tersebut. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News