JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim memberi penguatan tugas dan fungsi di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jember, Rabu (29/3/2023). Saat itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari, mengingatkan tentang pentingnya menjaga kekompakan dan transparansi.
Didampingi Pimti Pratama, yakni Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan Kadiv Administrasi Saefur Rochim, Kakanwil memberi penguatan di Aula Bapas Jember. Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM kembali disampaikan yang mana menurut Imam, proses pembangunan yang efektif tidak lepas dari mindset para pagawai.
Baca Juga: Gelar FGD Terkait Permohonan Pewarganegaraan, Kanwil Kemenkumham Jatim Undang Camat se-Sidoarjo
"Perubahan mindset menjadi kunci dalam pembangunan ZI WBK WBBM," ujarnya.
Perubahan seseorang, lanjutnya, hanya dapat terjadi oleh yang bersangkutan.
Baca Juga: Wahyu Rianto Jadi Inspirasi di Hari Terakhir Pelaksanaan SKD CPNS 2024
"Karena itu datangnya kemauan bekerja, bertanggung jawab serta loyalitas datang dari pribadi masing-masing," tukasnya.
Kakanwil berharap ke depan untuk terus memaksimalkan anggaran yang ada dan dilakukan secara transparan. Artinya pengeluaran apapun disampaikan secara transparan kepada seluruh pegawai.
Sementara itu Kadiv Administrasi mengemukakan untuk meningkatkan kekompakan perlu adanya kesamaan persepsi dan pemahaman bahwa kita berada di satu payung.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida
"Sekilas tadi saya sudah melihat bahwa Bapas Jember sudah terlihat semangat dalam berkinerja," terangnya.
Dia juga meminta inovasi yang telah dibangun untuk dilaporkan ke Pusdatin. Namun, lanjutnya, hal tersebut juga perlu disampaikan ke Ditjen Pemasyarakatan untuk diketahui apakah inovasi serupa telah ada atau tidak.
Sementara itu Kadiv Pemasyarakatan mengungkapkan agar bisa memanage dengan baik Tusi yang menjadi tanggung jawab masing-masing pegawai.
Baca Juga: Berantas Pungli, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama
Griya Abipraya yang merupakan wadah untuk optimalisasi pemberdayaan masyarakat juga menjadi perhatiannya. "Saya berharap Bapas Jember juga memiliki Griya Abipraya," tandasnya.
Dan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kinerja bersama yang seirama oleh seluruh jajaran Bapas Jember. "Jangan lihat ke belakang lagi, kita harus optimis memandang ke depan," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News