Tahun ini, KONI Bangkalan Terima Hibah Rp7,2 Miliar

Tahun ini, KONI Bangkalan Terima Hibah Rp7,2 Miliar Suasana penandatanganan pakta integritas antara puslatkab dengan atlet, cabor, dan official yang digelar KONI Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - menerima hibah dari dinas pemuda dan olahraga (Dispora) setempat senilai Rp200 juta. Dengan demikian, total bujet yang diterima pada tahun ini meningkat dari pada tahun sebelumnya, yaitu Rp7,2 miliar.

"Tahun ini mendapatkan tambahan Rp200 juta, alhamdulillah kebaikan beliau (Dispora) yang kemudian ditambah, totalnya Rp7,2 miliar, tahun sebelumnya kan dapat Rp7 miliar. Kalau yang lain turun semua, OPD kan sekarang anggarannya turun, tapi kami naik," kata Ketua , Moch Fauzan Jakfar, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol

"Menurut kami, anggaran Rp7,2 miliar itu, harus disyukuri. Kami menaruh harapan tinggi pada ketua , apalagi ini periode terakhirnya, bulan November akan berakhir. Anggaplah ini kado untuk pak ketua, semoga mampu masuk ke peringkat sepuluh besar," timpal Kepala Dispora , Akhmad Ahadiyan Hamid.

"Tingginya anggaran ini berkat pak ketua yang pinter melobi-lobi, jadi cabor dan atlet juga harus pinter cari medali. Cabor harus jeli dalam mengira-ngira usia atletnya, harus diutamakan pada usia yang masih memenuhi syarat untuk porprov," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Banggar DPRD , Musawwir, menganggap meningkatnya anggaran di tidak rasional.

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

"Ini tidak masuk akal, tidak rasional mengingat kondisi keuangan yang tidak stabil, anggaran OPD semuanya dipangkas. Harusnya, pemerintah lebih memperhatikan prioritas kegiatan, khususnya yang bersentuhan langsung pada masyarakat," tuturnya.

"Bukan kami tidak bangga olahraga meningkat, tapi yang wajar-wajar saja. Kucuran anggaran itu bagi yang bersentuhan dengan masyarakat langsung, seperti infrastruktur dan semacamnya. Akan kami bahas di rapat Banggar nanti, menaikan dan menurunkan anggaran harus dikomunikasikan dengan legislatif, tidak bisa hanya memprioritaskan orang-orang tertentu. Yang bersentuhan dengam masyarakat harus didahulukan," pungkasnya. (fat/uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO