SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tewasnya pemuda bernama Muhammad Iqbal Firdaus (19) Warga Dukuh Kupang Barat, yang tergeletak di A Yani, Surabaya, pada Minggu (2/4/2023) dini hari, awalnya diduga karena kecelakaan. Namun beberapa kejanggalan juga ditemukan di lokasi kejadian.
Kecurigaan itu, karena bukan karena korban yang tergeletak tak bernyawa, tetapi sepeda motor, handphone dan dompet tidak ditemukan.
Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris
Diketahui, korban meninggal merupakan anak ke tiga dari H. Abdul Rofiq, dan juga merupakan mahasiswa semester 2 di Universitas Sunan Giri, Gresik. Sebelum kejadian, iqbal bersama teman sekampungnya menuju Sidoarjo, pada Sabtu (1/4/2023) malam untuk berkeliling.
Saat itu, korban menggunakan motor Honda PCX dengan knalpot Bass hasil modifikasi yang akan dipamerkan.
Menjelang Minggu dini hari, Iqbal bersama lima temannya dari Sidoarjo menuju ke Surabaya. Saat itu, Iqbal mendahului para teman-temannya, namun saat salah satu temannya bernama Aris melintas, dirinya melihat pemuda yang tergeletak di depan RS Bhayangkara.
Baca Juga: Curanmor di Kos Karanggayam Surabaya, Warga Kenali Identitas 2 Pelaku
Aris mengatakan, saat itu dirinya bersama teman-teman lainnya, jauh dibelakang almarhum. Namun, saat melintas di Polda Jatim, ia melihat Iqbal sudah tergeletak.
“saya bersama teman teman agak jauh dibelakang nya (almarhum), saat melintas depan Polda Jatim saya melihat Iqbal tergeletak, tapi tidak ditemukan motor dan handphone,” ujarnya, Senin (3/4/2023) siang.
Orang Tua Iqbal, H Abdul Rofiq mengatakan, kejadian yang menimpa putra ketiganya tersebut, membuat dirinya shock, namun tetap mengikhlaskan.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
“Saya sempat kaget kok bisa kecelakaan sampai anakku meninggal, namun saya tetap mengikhlaskan kalau memang garisnya seperti itu,” ujarnya, Senin (3/4/2023).
Dari kejadian tersebut, Iqbal yang diduga menjadi korban begal atau curanmor ini, akhirnya terbantahkan oleh pernyataan ayahnya.
“Handphone Iphone 13 anak saya sudah ditemukan di selokan jarak 20 meter dari lokasi kejadian terjatuhnya, pada Minggu malam,” tambahnya.
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya
Sedangkan, Motor Honda PCX milik korban yang dikabarkan hilang, baru ditemukan Senin (3/4/2023) pagi. Penemuan motor korban tersebut, menjadi pertanyaan besar, pasalnya yang menemukan motor Iqbal itu, adalah temannya yang bertempat tinggal di Jalan Petemon.“Benar barusan saya dibilang oleh Aris teman almarhum anak saya bahwa, ternyata saat kejadian motor diamankan dan dibawa oleh temannya Aris yang tinggal di Jl. Petemon, dan hari ini tadi motor diserahkan ke Aris kemudian memberitahu ke kita. Setelah itu kami menghubungi pihak Lantas Polrestabes Surabaya,” tambahnya.
Dari kejanggalan peristiwa tersebut, BANGSAONLINE.com mencoba mengonfirmasi ke Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, atas perkembangan korban tewas di Jalan A Yani.
“Masih kita periksa dan mencari data data terkait cctv sekitar lokasi kejadian. Dan tentang motor korban sudah ditemukan hari ini, tapi masih kami periksa kebenarannya identitas unitnya,” ujar Suryadi. (rus/sis)
Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News