SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, memenuhi janji kampanyenya dengan memberikan insentif senilai Rp500 ribu untuk 3.345 Ketua RT. Penyaluran insentif dilaksanakan mulai 4-6 April 2023.
"Saya sudah melaksanakan dengan tuntas janji kampanye. Guru ngaji janji Rp1,5 juta sudah saya tunaikan, Madrasah diniyah sebagai dana saringan dari pemerintah provinsi sudah saya tunaikan, pupuk gratis sudah, program Sehati susah ditunaikan," ujarnya kepada awak media di GOR Serbaguna Rengganis, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Pimpinan daerah yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan bahwa insentif diberikan agar RT mampu memberikan pelayanan terbaik, sesuai dengan yang diharapkan bersama. Sehingga, berbagai bentuk permasalahan dan program bisa diselesaikan sampai tingkat RT
"RT yang menjadi tumpuan program tentu saja harus mendapat perhatian yang berimbang dari pemkab. Karena RT bukan saja melaksanakan program dari Desa. Namun juga program dari pemerintah daerah yang diluncurkan ke kecamatan, kemudian ke desa atau kelurahan. Wajar jika pemkab memberikan insentif, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, sekaligus penggugah semangat untuk bisa bekerja lebih baik lagi," paparnya.
Sementara itu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Situbondo, Suriyatno, menyatakan penyaluran insentif untuk Ketua RT ini juga dibarengi pelatihan peningkatan kapasitas SDM dari pihaknya.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
"Kegiatan ini dikemas dalam 'Peningkatan kapasitas SDM dan penyaluran insentif Ketua RT se-Kabupaten Situbondo tahun 2023'. Pelaksanaannya di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo," tuturnya.
Lebih detail, Sekretaris DPMD Situbondo, Akhriat Syahada Alam, mengapresiasi apa yang dilakukan bupati dan menyebut ini bagian dari pelaksanaan Permendagri no 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kesejahteraan Desa (LKD).
"RT adalah bagian dari LKD. Pak Bupati melihat siapa yang membantunya yang terdekat dengan lingkungan, menyelesaikan berbagai masalah di bawah, seperti terkait masalah kesehatan, masalah pembangunan. Ujar Akhriat
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Akhriat menjelaskan dana insentif Ketua RT sebesar Rp1.672.500.000,00. disalurkan melalui mekanisme bank yang telah ditunjuk pemerintah daerah yaitu Bank Jatim.
"Hari ini sudah bisa diterima, Kalau seluruh perlengkapannya terpenuhi. Masing-masing akan mendapat transfer sejilai Rp500 ribu, dipotong pajak Rp15 ribu, dan Rp30 ribu mengendap di rekening," Jelasnya
Pantauan Bangsaonline.com di lokasi sebelum penyerahan insentif secara simbolis kepada ketua RT se kecamatan Situbondo (Kota), dilaksanakan sesi pelatihan peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM).
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024
Ada tiga materi pelatihan yang disampaikan, yaitu Tugas dan fungsi lembaga kemasyarakatan Desa dan lembaga adat Desa. Materi ini disampaikan oleh Ari fajariyanto kepala bidang pembangunan desa DPMD.
Materi kedua disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Wawan Setiawan. Dan materi ketiga Permendagri 18 tahun 2018 tentang lembaga kesejahteraan desa, yang disampaikan oleh Amirul Musthofa sebagai ketua Forum Komunikasi RT se-Kabupaten Situbondo.
Penyerahan insentif RT ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Salah seorang Ketua RT dari Desa Kotakan. Suswanto merasa senang dengan bantuan insentif ini. Ia menyampaikan dengan insentif RT ini akan memberikan motivasi untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Baca Juga: Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT
"Tentu saya senang, dan terima kasih kepada Bupati Karna yang telah memikirkan RT. Ini akan memberikan semangat lebih untuk berkerja". Tuturnya.
Sedang, Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto menyambut baik program insentif RT ini. Ia mengatakan ini program yang sangat baik sebagai bentuk perhatian pemkab terhadap RT.
"Ini bagian reward terhadap RT. Karena RT bagian dari organisasi pemerintah, yang bertugas melayani masyarakat ditingkat bawah". Tutur Hadi di kantor DPRD, Rabu (05/04/2023).
Baca Juga: Peroleh Dana Cukai Rp77 Miliar, Kepala Bappeda Situbondo: Sepenuhnya untuk Kesejahteraan Masyarakat
Hadi berharap dengan insentif ini, Ketua RT dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan melihat besarnya, saya harap pak RT bisa menerima dan lebih bersemangat melayani masyarakat ". Jelasnya.
Untuk diketahui data dari DPMD Situbondo 3.345 Ketua RT tersebar di 17 Kecamatan:
Baca Juga: Gunakan Rp1,9 Miliar dari DBHCHT 2024, Dinkes Situbondo Bangun 152 Jamban
1. Kecamatan Banyuputih, 176 Ketua RT
2. Kecamatan Jangkar, 167 Ketua RT
3. Kecamatan Asembagus, 198 Ketua RT
Baca Juga: Di Kirab Pataka Jer Besuki Mawa Beya, Satpol PP Situbondo Juga Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
4. Kecamatan Arjasa, 224 Ketua RT
5. Kecamatan Kapongan, 253 Ketua RT
6. Kecamatan Mangaran, 171 Ketua RT
7. Kecamatan Mlandingan, 125 Ketua RT
8. Kecamatan Bungatan, 140 Ketua RT
9. Kecamatan Kendit, 192 Ketua RT
10. Kecamatan Panarukan, 248 Ketua RT
11. Kecamatan Situbondo, 242 Ketua RT
12. Kecamatan Panji, 278 Ketua RT
13. Kecamatan Banyuglugur, 105 Ketua RT
14. Kecamatan Jatibanteng, 193 Ketua RT
15. Kecamatan Besuki, 302 Ketua RT
16. Kecamatan Sumbermalang, 162 Ketua RT
17. Kecamatan Suboh, 169 Ketua RT
(adv/sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News