GRESIK, BANGSAONLINE.com - Impian masyarakat Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, dan Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, khususnya, dan masyarakat pada umumnya, bisa kembali memanfaatkan akses Jembatan Kecangan, segera terwujud.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyatakan bahwa progres pengerjaan Jembatan Kacangan, di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng dalam tahap finishing (rampung).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan
"Ditargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini, jembatan sudah bisa difungsikan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan jembatan itu untuk aktivitas lalu lintas kembali setelah ambles pada Desember 2021" ucap bupati, didampingi Kabag Prokopim Pemkab Gresik, Imam Basuki kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (11/4/2023).
Menurut ia, pembangunan Jembatan Kacangan sempat menemui kendala. Hal ini lantaran musim hujan sudah turun. Sehingga, debit air naik.
"Sehingga, pekerjaan beberapa kali terganggu. Akibatnya, pembangunan tidak lancar," tuturnya.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Ia menegaskan, kondisi pembangunan Jembatan Kacangan yang tak bisa on schedule sesuatu kontrak karena keadaan darurat. Faktor alam. Air Kali Lamong naik. Bahkan meluap. Kondisi ini telah disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya sudah ajak BPK ke lokasi jembatan. Dan BPK memahami. Membenarkan karena ada force majeure (keadaan darurat)," bebernya.
Kepala DPUTR Gresik, Dhiannita Tri Astuti, saat meninjau pekerjaan Jembatan Kacangan. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Ia lantas menjelaskan, apa yang telah dilakukan pasca Jembatan Kacangan ambles pada 20 Desember 2021.
Dikatakan ia, pascajembatan ambles kemudian, gerak cepat yang dilakukannya bersama OPD terkait adalah, pembahasan schema dan estimasi kebutuhan anggaran. Termasuk pergeseran dan realokasi anggaran di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sampai akhir bulan Desember 2021.
"Setelah itu, untuk perbaikan jembatan dilaksanakan tahapan survei dan soundir tanah, serta alur sungai. Lalu kajian dan analisa teknis oleh tim ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) atas penyebab amblesnya jembatan pada bulan Januari 2022," terangnya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
"Selanjutnya, dilakukan ekspos hasil kajian kepada semua pihak terkait pada awal bulan Pebruari 2022," sambungnya.
Lebih jauh bupati menyatakan, usai kajian kemudian dilakukan pemilihan tim konsultan perencana teknis dan penyusunan desain baru Detail Engineering Design (DED) kontruksi, Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) jembatan dengan dasar hasil kajian tim ahli terkait penyebab amblesnya jembatan.
"Itu kami lakukan pada bulan Pebruari-Maret 2022. Ini kami bergerak cepat agar jembatan bisa kembali bisa difungsikan, bebernya.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Adapun penyerahan dokumen lelang oleh DPUTR pada Bagian Lelang dan Pengadaan (BLP) pada bulan Maret, dan dilakukan review oleh tim pokja BLP dan inspektorat pada bulan Maret-April 2022.
"Setelah itu, dilaksanakan tahapan dan proses lelang oleh tim pokja BLP mulai bulan April- Juni," jlentrehnya.
Bupati menambahkan, rampungnya pengerjaan Jembatan Kacangan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Sebab, jembatan itu menghubungkan Dusun Kacangan Desa Bulurejo-Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik dan Kecamatan Benjeng dan Balpngpanggang.
Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum
Ia menyampaikan bahwa, saat pembangunan dilakukan, ia inten mengecak progesnya. Bahkan, saat menyusuri Kali Lamong dengan perahu karet untuk melihat pengerukan Kali Lamong, ia juga melihat pengerjaan.
"Insya Allah, sesuai yang kami lihat di lapangan, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H Jembatan Kacangan sudah bisa dilewati," katanya.
Bupati meminta sebelum Jembatan Kecangan kembali difungsikan, agar dilakukan uji teknis untuk menghindari kejadian tak diinginkan.
Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang
"Semua demi keselamatan masyarakat," tutupnya.
Selain Jembatan Kacangan, bupati menyatakan, ia juga telah menuntaskan pekerjaan jembatan Klampok, Kecamatan Benjeng dan jembatan penghubung Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme dan Kedanyang, Kecamatan Kebomas.
Kondisi Jembatan usai pengecoran badan (jalan) jembatan: Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
Baca Juga: Bupati Gresik Sabet Penghargaan Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
"Keduanya sudah rampung, dan sudah difungsikan," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur itu merupakan salah satu wujud program "Nawa Karsa Pemerintahan Gresik Baru" di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah untuk membangun fasilitas lalu lintas yang layak.
"Sehingga, nyamam digunakan akses jalan oleh masyarakat, terlebuh aktivitas perekonomian," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menambahkan, Jembatan Kecangan telah dilakukan pengecoran. Sehingga, ditargetkan pekan depan sudah bisa dilewati.
"Sudah dicor. Insya Allah, pekan depan sudah bisa dilewati," katanya.
Sekadar diketahui untuk pembangunan Jembatan Kacangan, dialokasikan anggaran pada APBD tahun 2022 sebesar Rp 15,4 miliar. Namun terkontrak Rp 13,7 miliar.
Jembatan Kacangan setelah ambles dibangun dengan kontruksi baru. Pembangunan jembatan dengan konstruksi baja dan beton. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News