MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan relawan Bela Kiai Santri (Bekisar) Mojokerto yang terdiri dari Korcam, Kordes, Baret dan Subbaret se-Kecamatan Mojosari menggelar istighosah dan konsolidasi di Masjid Kampus IKHAC, Kamis (20/4/2023).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Ketua DPC Partai Nasdem, Suwandi Firdaus, Sekretaris Partai Nasdem Soleh, calon Legislatif DPR RI Muhammad Habiburrahman (Gus Habib) putra KH. Asep Saifuddin Chalim.
Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah
Jendral Bekisar, Sobirin dalam kesempatan tersebut, memperkenalkan calon legislatif dapil 1 (Ngoro Pungging dan Mojosari) dari Nasdem. Kemudian, Nurhanik Tri Rahayu, Rahma Sofiana Wardani Anom, Kiai Asnawi, dan Abah Amin.
Ia mengatakan, pasukan Bekisar saat ini, bertambah tiga kali lipat, sehingga diharapkan pada Pemilu dan Pilkada 2023, menang 80,7 persen.
"Sekarang Bekisar sudah ada penambahan sub baret dan bertambah kekuatan kita menjadi tiga kali lipat," ungkap Sobirin.
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Ditempat yang sama, Gus Habib minta relawan Bekisar untuk mewujudkan Mojokerto adil dan makmur. Hal itu, menurutnya, harus didukung oleh kekuatan legislatif dan eksekutif yang bersih dan progresif.
"Untuk mewujudkan cita-cita yang agung ini kita harus di support oleh kebijakan-kebijakan yang pro rakyat kecil demi terciptanya Indonesia maju adil dan makmur," ungkap Gus Habib.
Sementara, DPC Partai Nasdem, Suwandi Firdaus mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Serta, terus mengobarkan perjuangan untuk memetik buah kemenangan.
Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak
"Kita harus bersatu, berjuang dan menang menuju pemilu dan pilkada 2024," tutur Suwandi.
Ia berharap, relawan bekisar terus berkomitmen bersama-sama. Dengan komitmen yang kuat, bisa meraih impian dalam mewujudkan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur.
“Bapak ibu mari kita niati perjuangan kita dengan ibadah untuk memenangkan pemilu dan pilkada 2024,” tuturnya.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
Sementara itu, Kiai Asep mengatakan, penantian merupakan penantian masyarakat Indonesia, agar Mojokerto menjadi Maju, Adil dan Makmur, sehingga menjadi percontohan miniatur Indonesia maju, adil dan makmur.
Menurut Kiai Asep, untuk menang ada 5 syarat yang harus dilakukan. Kordesnya harus jujur, disiplin, berakhlak mulia, sopan santun dan Bekerja keras.
Itu dapat menjadikan bukti awal sampai akhir, agar tidak ada gesekan dan kecelakaan. "Alhamdulillah bekisar ini damai, pertanda keberhasilan kita melihat kita maju, adil dan makmur," jelas Kiai Asep. (ris/sis)
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News