SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Demi tercapainya target zero Narkoba 2015, penegak hukum harus segera melakukan razia penegakan dan pemberantasan di diskotek yang disinyalir menjadi sarang Narkoba.
Bukti diskotek sebagai sarang Narkoba diutarakan langsung Kepala BNN Pusat, Komjen Pol Anang Iskandar, saat pembukaan `Surabaya Resik (bersih) Narkoba` di Jatim Expo Jl A Yani, Selasa (9/6/2015).
“Diskotek merupakan sarang Narkoba dan hal ini sudah saya tegaskan sejak menjabat Kapolwil (Polrestabes) Surabaya dulu. Ini bukan rahasia umum kalau di sana menjadi tempat peredaran Narkoba,” tegasnya.
Dikonfirmasi tentang pernyataannya dan langkah kedepan BNN dalam memberantas peredaran narkoba di dalam diskotek yang selama ini terkesan tak pernah tersentuh aparat hukum, Komjen Pol Anang Iskandar menegaskan bahwa media harus ikut andil mendorongnya.
“Saya tegaskan sekali lagi, diskotik sarang Narkoba dan harus diberantas. Bila polisi dan anggota BNN malas, kalian (media) harus ikut mendorong agar segera ditindak,” harapnya.
Perwira dengan tiga bintang di pundaknya ini mengungkapkan lebih lanjut, bahwa BNN saat ini menargetkan rehabilitasi terhadap 100 ribu penyalahguna narkoba. Di wilayah Jawa Timur sendiri, dalam enam bulan terakhir telah dilakukan rehabilitasi terhadap skeitar 1600 orang.
“Razia Narkoba akan terus ditingkatkan di beberapa titik. Bila terdapat pengguna yang positif, langsung akan dilakukan rehabilitasi. Sementara bagi bandarnya harus diberi hukuman yang sangat berat,” pungkasnya. (yul/dur)