Jajaran Polres Mojokerto Kota saat menggelar pemantauan di wilayah Bypass Mojokerto.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota kembali perketat pengawasan aksi balap liar dan tindak kejahatan di beberapa jalanan di Kota Mojokerto, khususnya, di dua jalur utama, yaitu Empunala dan Bypass, karena tingginya potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polresta Mojokerto IPTU M.K Umam mengatakan, kegiatan ini, merupakan peningkatan pengawasan yang tak lepas dari banyaknya laporan masyarakat, tentang maraknya aksi kejahatan jalanan dan gangguan keamanan pasca lebaran. Khususnya, di jam-jam malam yang dinilai rawan tindak kejahatan, seperti curanmor, jambret hingga tawuran.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit
"Pengawasan ini dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan guna mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan mengantisipasi kamtibmas di jam-jam rawan terjadinya tindak kejahatan," katanya, Jumat (05/05/2023).
“Intensitas patroli sengaja ditingkatkan agar aksi-aksi yang selama ini dianggap meresahkan bisa cepat terdeteksi.Khususnya di Empunala dan Bypass yang selama ini menjadi jalur paling rawan. Lantaran menjadi lalu lintas para pelaku kejahatan jalanan sebelum dan sesudah beraksi di Kota Onde-Onde,” tambahnya.
Ia mengatakan, indikasi kejahatan itu terjadi, dari maraknya konvoi kendaraan hingga aksi balap liar yang kerap dijadikan ajang menyamarkan keberadaan pelaku. Oleh sebab itu, patroli mobile menjadi upaya pengawasan paling efektif.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Diketahui, pengawasan lalu lintas juga ditingkatkan dengan mempertahankan dua pos pengamanan (Pospam) yang digunakan dalam operasi ketupat pada 18 April lalu. Dua pos tersebut, adalah Pos Simpang Empat Bypass Sekarputih dan Pos Utara Jembatan Gajah Mada. (ana/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
