Genap Sepekan, Pencarian Nelayan dari Pulau Mandangin Sampang Dihentikan

Genap Sepekan, Pencarian Nelayan dari Pulau Mandangin Sampang Dihentikan Petugas gabungan saat melakukan pencarian nelayan yang tenggelam di kawasan laut Kecamatan Sreseh, Sampang. Foto: Dok Polairud Polres Sampang/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan dari Polairud Polres Sampang, BPBD, Basarnas wilayah Madura memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian korban nelayan dari Pulau Mandangin, Sampang. Pasalnnya, korban belum ditemukan dalam pencarian yang berlangsung selama satu pekan itu. 

Berdasarkan informasinya yang dihimpun BANGSAONLINE.com, korban diketahui bernama Ikshan (63) warga Desa Mandangin, Sampang, dilaporkan hilang sejak Minggu (30/4/2023).

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo, mengatakan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku pencarian diberhentikan apalagi dalam tujuh hari korban tidak ditemukan.

"Korban dilaporkan hilang pada Minggu, (30/4/2023) lalu dilakukan pencarian pada Senin, (1/5/2023) dan pencarian korban diberhentikan pada Minggu, (7/5/2023)," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

Catur kemudian menginformasikan pada masyarakat khususnya nelayan bila menemukan keberadaan korban untuk menghubungi nomer aduan yang telah disiapkan.

Baca Juga: Ulama dan Tokoh Apresiasi Kinerja Kasatreskrim Polres Sampang

"Bagi siapapun yang menemukan keberadaan korban bisa menghubungi nomer 0812 1850 9005," tambahnya.

Pihak keluarga korban hanya bisa pasrah dan mempunyai harapan besar korban segera ditemukan.

"Keluarga hanya bisa pasrah dan ini adalah takdir dari maha kuasa, harapan keluarga semoga korban cepat ditemukan," ucap Mundeh istri korban. (tam/mar)

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO