LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan forkopimda bersama masyarakat Desa Gedangan melakukan penanaman pohon bambu serentak di Bantaran Sungai Mengkuli desa setempat, Jumat (13/5/2023)
Penanaman 1.500 pohon bambu tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana alam di wilayah rawan bencana, baik longsor maupun banjir disaat musim penghujan.
Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
"Kegiatan puncak penanaman bambu merupakan rangkaian dari Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454. Sebelumnya juga sudah melakukan hal yang sama di tempat lain. Penanaman bambu merupakan solusi jangka panjang atasi persoalan yang dirasakan masyarakat disini, yakni banjir dan tanah longsor," terang bupati.
Pemilihan tanaman bambu jenis betung sendiri dilandasi akan manfaat bambu yang unggul dalam menjaga ekosistem air dan sistem pengakaran yang rata. Akar pada bambu akan menyebar ke segala arah, baik menyamping maupun ke dalam, sehingga membuat lahan yang di sekitar menjaga stabil.
Kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak hingga dewasa ini tidak hanya untuk mengatasi bencana, melainkan juga memberikan edukasi kepada generasi bangsa tentang pentingnya menjaga alam.
Baca Juga: Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Selain itu juga membantu masyarakat khususnya petani agar dapat terus menjalankan kegiatan pertanian sehingga akan berdampak pada mempertahankan predikat lumbung pangan nasional.
"Kita sudah mulai 2 hari yang lalu, tepatnya di Dusun Pilang sebanyak 750 pohon, Dusun Doro Gede sebanyak 550 pohon, dan hari ini 200 pohon," kata bupati.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mitigasi jangka panjang untuk bencana alam yang terjadi.
Baca Juga: Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
"Kami juga melibatkan anak-anak sebagai edukasi tentang pelestarian alam, dan juga membantu para petani agar dapat terus melakukan kegiatan untuk mempertahankan predikat lumbung pangan Nasional," terang Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Lamongan Dianto Hari Wibowo.(qom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News