Begini Cara NasDem Jatim Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Begini Cara NasDem Jatim Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Majelis Khotmil Quran Binndhor Jumat Pon yang digelar NasDem Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Jawa Timur mempunyai cara sendiri untuk memenangkan Anies Baswedan pada pesta demokrasi mendatang. Hal tersebut dilakukan dengan meluncurkan Majelis Khotmil Quran Binndhor Jumat Pon. 

Kali ini, Pembacaan Khotmil Quran Binnadhor, Tahlil, dan Barzanzi dipimpin langsung oleh Imam Majelis Khotmil Qur'an Binnadhor Jumat Pon, Gus Mahasin, kakak dari Gus Baha. Acara serupa juga berlangsung serempak di 81 titik seluruh kabupaten/kota di Jatim dengan total sekitar 2.580 jemaah dan terpusat di beberapa tempat, seperti rumah-rumah warga maupun rumah tokoh .

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Gus Mahasin mengatakan bahwa upaya ini sekaligus untuk menirakati atau laku prihatin, dan riyadhoh demi kesuksesan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Laku prihatin mendekatkan diri kepada Allah dengan satu wirid yang harus dibacakan," tutur Gus Mahasin, kepada awak media.

"Doa khusus pertama yang jelas pengen dapat syafaat Al Quran dan dapat berkahnya. Tentu rentetannya, Partai punya gawe Pilpres dan Pileg," sambung dia.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri

Tak luput pula, lanjut Gus Mahasin, doa agar Anies Baswedan bisa menjadi Presiden 2024 mendatang.

"Pak Anies bisa jadi presiden yang manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentu yang kedua, selaku partai politik bisa menjadi partai yang besar dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Gus Mahasin berharap Pengajian Khotmil Quran Binnadhor Jumat Pon dapat berjalan rutin.

Baca Juga: Nasdem Panaskan Mesin untuk Total Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Pengajian Khotmil Quran Binnadhor sendiri akan meluas di seluruh Indonesia. DPW Jatim menjadi motor penggerak pertama.

Gus Mahasin juga mengatakan, selepas ini Jatim juga akan menggelar Lailatul Ijtima Khotmil Quran dengan jemaah besar.

Jemaah Binnadhor terdiri dari para basis kultural religius. Di mana sebelumnya telah terbentuk pada Ramadan lalu.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Sementara itu, Koordinator Majelis Quran Binnadhor Jumat Pon, Moch Eksan, menjelaskan, peluncuran tersebut merupakan bagian dari upaya membumikan menjadi kekuatan kultural masyarakat agar basic spiritual need atau kebutuhan dasar spiritual mereka dapat terpenuhi.

"Karena bagaimanapun, punya keinginan benar-benar membumi, maka keberagamaan itu harus tersentuh. Salah satunya melalui agenda Khotmil Quran Binnadhor yang diselenggarakan tiap Jumat Pon dan ini akan berlangsung terus," tandasnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kontribusi kultural terhadap bangsa dan negara ini," sambung Moch Eksan.

Baca Juga: Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi

Garap Ceruk Kultural

DPW Jatim, kata Eksan, tengah serius menggarap basis pemilih kultural. Bahkan, banyak jemaah Khotmil Quran Binnadhor merupakan barisan Anggota Muslimat NU.

"Kebetulan yang ini jemaah Muslimat. Sekarang ini kita garap jemaah Muslimat karena ibu-ibu itu khan sudah ada komunitas pengajian rutin sehingga lebih memungkinkan. Kita hanya kanalisasi, fasilitasi biar mereka punya tempat untuk melakukan kegiatan Qotmil Quran Binnadhor," ujar Moch Eksan.

Baca Juga: Deny Widyanarko-Mudawamah Daftar ke KPU Kabupaten di Hari Kedua

Ke depan, Eksan berharap Khotmil Quran Binnadhor Jumat Pon menjadi transit kultural yang bisa menyentuh dan menggerakkan sampai akar rumput dari kekuatan .

"Sehingga beliau-beliau ini (jemaah) bukan pengurus ranting maupun Tingkat DPC. Tetapi, masyarakat secara umum yang punya simpati terhadap dan membumikan kultur.

Lebih lanjut, Moch Eksan menuturkan Khotmil Quran Binnadhor adalah ikhtiar dalam membangun basis kultur.

Baca Juga: Setelah Golkar, Mujib Imron-Wardah Nafisah Terima SK B1 KWK dari NasDem

"Kita sadar, ini partai nasionalis. Nah, kita dimensi religiusitasnya itu kita sentuh melalui kegiatan yang memang mempunyai akar kultur di masyarakat," ucapnya.

Moch Eksan menuturkan, Khotmil Quran ini menjadi kebiasaan masyarakat secara umum.

"Jam'iyyatul Qurra wal Huffaz yang dimiliki Nahdlatul Ulama itu kan wadah secara menyeluruh. Tetapi ini kadang-kadang secara kultural, struktural, kadang-kadang tidak nyambung. Nah, kita menginginkan gerakan ini membumi di tengah-tengah masyarakat," ujarnya saat peluncuran Majelis Khotmil Quran Binnadhor Jumat Pon di Kantor DPW Jatim. (lan/sis)

Baca Juga: Pelantikan Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2024-2029, Ada 13 Orang Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO