GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik menemukan data penduduk ganda di tiga desa Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Jumlahnya fantastis, 1.043 orang. Rinciannya, data ganda dan anomali di Desa Kepuh Legundi 251 orang, Desa Kepuh Teluk 314 orang, dan Desa Sidogedungbatu sebanyak 478 orang.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah turun langsung ke Kecamatan Tambak untuk memverifikasi data ganda. Dia didampingi langsung oleh Kepala Dispendukcapil Gresik, M. Hari Syawaludin.
Wabup menyatakan, kunjungan di Desa Kepuh Legundi dengan agenda permasalahan penyelesaian data ganda dan anomali menjadi sasaran.
Menurut wabup, penanganan data merupakan isu penting bagi masa depan warga Gresik. Begitu data telah selesai di update, masyarakat dapat terhindar dari masalah penyalahgunaan data diri.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Kedatangan kami ke Tambak dalam rangka memberikan pelayanan terkait data. Mulai KTP, akta kelahiran, akta kematian, dan lainnya," ucapnya.
Masyarakat Pulau Bawean sekarang tidak harus ke kantor Dispendukcapil untuk membenahi data mereka. Cukup melalui kecamatan atau desa, persoalan kependudukan dapat diselesaikan.
Kedatangan wabup beserta rombongan disambut antusias warga. Tercatat, ada sekitar 180 warga yang sudah dilayani di Desa Kepuh Legundi. Selanjutnya, untuk Desa Kepuh Teluk dan Sidogedungbatu akan dilakukan keesokan harinya. (hud/git)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News