Bupati Ngawi Targetkan 5000 Pelaku Usaha Kecil Dapatkan Sertifikat Halal

Bupati Ngawi Targetkan 5000 Pelaku Usaha Kecil Dapatkan Sertifikat Halal Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono saat menyerahkan sertifikat halal pada pelaku usaha di Pendopo Wedya Graha, Selasa (16/5/2023).

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Bupati Ngawi menargetkan pada pendamping sertifikat Halal yang dilakukan oleh Halal Center Cendikia Muslim (HCCM) Ngawi, pada lima ribu pelaku usaha menengah kecil.

Hal itu, ia katakan saat menyerahkan seribu sertifikat halal yang didampingi HCCM Ngawi, di Pendopo Wedya Graha pemkab setempat, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP

"Hari ini kita serahkan sertifikat halal dari Kemenag hasil pendampingan HCCM Ngawi," jelas Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Penyerahan sertifikat tersebut, diberikan secara simbolis terhadap pelaku usaha yang telah mendapatkan sertifikat halal.

Usai menyerahkan sertifikat, Bupati Ony menyampaikan, untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia, para pelaku usaha menengah kecil diupayakan agar mengantongi sertifikat halal.

Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi

"Untuk pendamping sertifikat halal harus bisa menyelesaikan pendampingannya di tahun 2023 ini sebanyak lima ribu pelaku usaha di Ngawi. Sehingga pada tahun 2024 sudah mencapai sepuluh ribu pelaku usaha yang mengantongi sertifikat halal," ungkapnya.

Adanya pendampingan sertifikat halal oleh HCCM, merasa terbantu dalam mewujudkan pelaku usaha kecil mendapatkan sertifikat halal.

Ia juga berharap, para pelaku usaha juga pendamping dari HCCM, tidak hanya mendapatkan sertifikat halal, namun juga proses produksi hingga penyajiannya dipastikan kehalalannya.

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’

"Kita memang terbantu dengan adanya pendampingan HCCM. Tetapi kita harapkan halal itu bukan secara syariat saja melainkan dari ke higienis dan kandungannya juga mulai dari proses dan penyajiannya tentunya dipastikan kehalalannya," pungkasnya. (nal/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO