NGAWI, BANGSAONLINE.com - Polres Ngawi saat menggelar Jumat Curhat sering mendapatkan keluhan terkait adanya balap liar.
Dalam kegiatan yang sering dilakukan oleh jajaran kepolisian di Ngawi tersebut, kali ini mengambil tema tentang bahaya balapan liar yang semakin mengancam keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada, Polres Ngawi Gelar Sarasehan Bersama Netizen
Adanya kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap resiko yang serius dengan fenomena balap liar.
Kasat Binmas Polres Ngawi, AKP Suyitno mengatakan, bahwa kegiatan Jumat Curhat menjadi penting bagi warga untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap balap liar.
Ia juga menjelaskan, tentang resiko dan konsekuensi negatif dari balap liar, seperti kecelakaan, cedera serius hingga hilangnya nyawa seseorang.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat melihat betapa berbahayanya balapan liar ini. Kami ingin masyarakat sadar bahwa balapan liar bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mengancam keselamatan orang lain yang tidak terlibat di dalamnya," tutur kasat binmas polres Ngawi.
Menurutnya, kegiatan Jumat Curhat ini, mendapatkan respon positif dari masyarakat. Banyak dari peserta yang mengungkapkan keprihatinan mereka adanya balap liar.
Masyarakat juga berharap, kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam mengubah persepsi dan perilaku negatif terkait balap liar di Ngawi.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
"Hasil dari kegiatan ini banyak dari masyarakat yang akan ikut berperan untuk menanggulangi fenomena balap liar. Mereka akan mengawasi putra dan lingkungannya," terangnya.
Pasca digelarnya agenda rutin tersebut dukungan dalam menanggulangi balap liar juga dari masyarakat. Terutama informasi pada polisi terkait adanya balap liar. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News