
BAWEAN, BANGSAONLINE.com – Tren masyarakat untuk naik pesawat ke Bawean sangat tinggi. Tapi sayang, tiket dan jam terbang pesawat ke pulau putri itu sangat terbatas.
“Sulit dapat tiket. Harus pesan satu minggu sebelumnya,” kata Wahed, Sekretaris Desa Paromaan Kecamatan Tambak, Bawean, kepada BANGSAONLINE di Lapangan Terbang (Lapter) Harun Thohir Bawean, Gresik, Jumat (26/5/2023).
BACA JUGA:
- Usai Check In Disuruh Check Out, Yang Unik dan Indah di Lapter Harun Thohir Bawean
- Kiai Miliarder Ini Pernah Melamar Jadi Tukang Parkir Tapi Ditolak
- 38 Kabupaten/Kota se-Jatim Raih Opini WTP, Khofifah Minta Rekomendasi BPK Cepat Ditindaklanjuti
- Didoakan Jadi Presiden, Prabowo Salat jemaah Dzuhur Diimami Prof Kiai Asep
Wahed berada di Lapter Harun Thohir untuk mengantar rombongan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto. Kiai Asep datang ke Bawean untuk menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Pergunu Bawean dan Pengurus PAC Pergunu se-Bawean sekaligus menjadi pembicara dalam bedah buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.
Kiai Asep selain bersama M Mas’ud Adnan, juga didampingi para petinggi Pergunu Jawa Timur. Antara lain M Sururi dan Abdul Mujib, ketua PW Pergunu Jatim. Juga Muhammad Ghofirin, Sekjen One Pesantren One Product (OPOP) dan dua ajudan Kiai Asep, Rahmad Syaifudin dan Sersan Mayor (purn) Simin.
Wahed sendiri wali santri Amanatul Ummah. Salah seorang anaknya lulusan Amanatul Ummah. “Sekarang sudah kuliah,” tutur Wahed.
M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE foto berlatar belakang pesawat Susi Air saat mau berangkat ke Bawean di Bandara Juanda Surabaya, Kamis (25/5/2023). Foto: bangsaonline
Untuk jalur penerbangan Surabaya-Bawean memang hanya satu maskapai penerbangan yang melayani. Yaitu PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mengoperasikan pesawat Susi Air.
Pesawat kecil itu hanya berisi 12 seat, termasuk pilot dan copilot.
Sebelumnya, jalur Surabaya-Bawean itu dilayani PT Air Fast Indonesia. Namun kontraknya habis pada 2018. Saat itu hanya dua kali penerbangan dalam seminggu.
Yang menarik, semua calon penumpang pesawat jalur Surabaya-Bawean (dan juga sebaliknya) harus ditimbang dulu berat tubuhnya. Jadi, bukan hanya barang bawaannya yang ditimbang. Tapi juga tubuh orang atau penumpangnya.
“Karena beratnya tak boleh lebih dari 1 ton,” tutur seorang petugas.
Simak berita selengkapnya ...