BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Ditpamobvit Polda Jatim meninjau kelayakan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang akan dijadikan Vanue Liga 1 sekitar bulan Juli mendatang oleh Madura United, hasilnya ada terdapat beberapa catatan yang perlu dilakukan evaluasi dari stadion.
Kepala Dispora Bangkalan, Akhmad Ahadiyan Hamid, menyampaikan bahwa pada Liga 1 musim lalu SGB tidak masuk dalam penilaian 52 persen untuk venue pertandingan. Kali ini, pihaknya sedang mempersiapkan evaluasi untuk membenahi kekurangan stadion.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Untuk Kali ini akan dilakukan penilaian ulang, sehingga kekurangan-kekurangan kami dibicarakan bersinergi dengan pihak Kepolisian dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terkait," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, terdapat sejumlah kekurangan yang saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan seperti, jalur evakuasi yang kurang memadai untuk kaum disabilitas, alarm, roda dua patroli dan juga ruang rapat tertutup. Penilaian akan dilanjut pada Senin(5/6) mendatang oleh tim mabes Polri di SGB
"Kekurangan ini sudah kami siapkan hingga sampai hari Senin agar mendapatkan hasil yang lebih baik saat dilakukan survei oleh tim Mabes Polri," jelasnya.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Selain itu, ia menyebut pagar pembatas diluar stadion gelora Bangkalan belum ada, hal ini ditinjau oleh dispamovit lantaran untuk melindungi penduduk maupun para penjual di sekitar stadion.
"Pagar pembatas kami sama dengan Pamekasan belom ada pagar pembatas stadion bagaimana kami sedang mengajukan proposal untuk itu," katanya.
Tak hanya itu, selain alat kelengkapan medis yang belum memadai, ia berharap trimbun SGB dapat bertambah melingkar penuh, hingga akan menambah kapasitas.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"kurang hanya Standart Operaional (SOP) administrasi dan diruang medis harus alat kesehatan kita akan kerjasama Dinas kesehatan serta kami sudah mengajukan proposal ke menpora ke Pemprov agar trimbun nyambung melingkar," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News