
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pria berinisial S (26) warga Desa Karang Duwak, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, tega membunuh H (35), janda beranak 3 dari Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya. Perbuatan keji itu dilakukan karena pelaku enggan bertanggung jawab usai mengetahui kekasih gelapnya sedang bunting.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka menjalin hubungan asmara selama 3 tahun. Insiden bermula saat H mengabarkan kehamilannya lalu meminta pertanggungjawaban kepada S untuk dinikahi.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengatakan bahwa tersangka sempat melakukan persetubuhan dengan korban di mushola. Tak lama kemudian, terjadi perselisihan karena H meminta pertanggungjawaban S lantaran hamil.
"Tepatnya pukul 01.00 WIB, Senin (29/5/2023), tersangka sudah membawa pisau dari rumahnya, karena terjadi percekcokan yang lalu kemudian korban ditusuk pada bagian perut hingga jatuh kemudian lehernya digorok oleh tersangka," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...