Diundang Gubernur Maluku, Kiai Asep Berikan Buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan, Apa yang Diobrolkan

Diundang Gubernur Maluku, Kiai Asep Berikan Buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan, Apa yang Diobrolkan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat memberikan buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan karya M Mas'ud Adnan dan buku saku KH Abdul Chalim sebagai pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI kepada Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail di kediaman pribadinya di Kota Ambon Maluku, Rabu (31/5/2023) malam. Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

AMBON, BANGSAONLINE.com – Meski hanya sehari semalam, ternyata kehadiran Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ke , menyisakan kesan mendalam bagi wilayah berpenduduk 1.89 juta jiwa itu.

terletak di Indonesia bagian timur. Jumlah penduduknya mayoritas Muslim. memiliki potensi alam indah terutama karena banyak laut dan pegunungan.

Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Muslim di mencapai 995,03 ribu jiwa atau 52, 074 persen dari total jumlah penduduk yang berjumlah 1.89 juta jiwa.

dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Pattimura pada Rabu (31/5/2023). Begitu tiba di Bandara Patimura, yang dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu, disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) , H. Yamin, S.Ag, M.P.I dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Mukhlis Fataruba serta pengurus Pergunu Kota .

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, foto bersama dengan para Pengurus Wilayah dan Cabang Pergunu Provinsi . Foto: bangsaonline.

dan rombongan langsung menuju VIP Bandara Pattimura untuk makan siang. didampingi Wakil Ketua Umum Pergunu, Dr Fadly Usman, Ahmad Zuhri dan CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE yang juga penulis buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan, M Mas’ud Adnan.

Prof datang ke untuk menghadiri pelantikan PW dan PC Pergunu Provinsi di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi . Acara itu berlangsung pada Rabu, 31 Mei 2023.

Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Ir Sadeli Le, M.S.i, Kepala Kanwil Kemenag H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I, Kepala BPMP Drs La Ode Safihu, M.Pd, Ketua PWNU H. Karnusa Serang dan perwakilan dari Kodam XVI/Pattimura serta Polda .

Sekda Pemprov , Sadeli Le, yang membacakan pidato sambutan Gubernur mengapresiasi acara pelantikan PW Pergunu dan Cabang se-. Ia berharap, Pergunu mengambil peran sebagai wadah untuk mengkonsolidasikan potensi, dan menampung aspirasi bagi para guru, sehingga perbaikan dan peningkatan kesejahteraan guru, dapat dilakukan secara baik dan berkelanjutan. 

Dalam pidato yang dibacakan Sekda itu Gubernur menyampaikan minta maaf karena tak bisa hadir dalam acara tersebut. Namun gubernur akan bertemu secara khusus Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim pukul 20.00 WIT di rumah pribadinya.

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat berbicara dengan Gubernur Murad Ismail ditemani Sekda Pemprov Ir Sadeli Le di rumah pribadi gubernur , Rabu (21/5/2023) mlam. Foto: m mas'ud adnan

saat menyampaikan sambutan, menegaskan bahwa pentingnya , termasuk Kota , serius mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memajukan .

Menurut , , termasuk , harus punya lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu sesuai kebutuhan era sekarang, termasuk dalam persepektif agama. Ia berharap punya pesantren maju seperti pesantren yang dipimpinnya, yaitu Amanatul Ummah.

Menurut dia, hingga kini Indonesia belum bisa mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan. Yaitu Indonesia maju, adil dan makmur.

Siapa yang salah? Menurut , yang salah adalah orang yang ditugasi atau yang diberi amanah.

“Siapa yang ditugasi? Yang ditugasi adalah para guru,” kata kiai mliarder tapi dermawan itu.

Tujuan pendidikan Indonesia, tegas , adalah menanamkan keimanan pada anak didik atau mencetak manusia beriman kepada Allah SWT.

Selain itu, kata , menanamkan akhlaqul karimah atau mencetak anak didik sebagai generasi yang berakhlaqul karimah.

Keimanan, tegas , abstrak. Maka realisasinya adalah ketakwaaan kepada Allah SWT.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO