Tingkatkan Pendapatan dan Permudah Para Petani, Pemdes Krandegan Bangun Rabat Beton JUT

Tingkatkan Pendapatan dan Permudah Para Petani, Pemdes Krandegan Bangun Rabat Beton JUT Hariyanto selaku Kepala Desa Krandegan selalu rutin melihat dan mengawasi pelaksanaan JUT. Foto: Hendro Suhartono/BANGSAONLINE.com

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Penduduk di wilayah Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten mayoritas merupakan petani, sehingga perekonomian bersumber dari sawah.

Karenanya demi mempermudah pengangkutan hasil panen, maka perlu adanya akses jalan yang bagus.

Baca Juga: Kalapas Pemuda Kelas II Madiun yang Baru Gagas Sejumlah Program Bagi Warga Binaan

Oleh karena itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Krandegan membangun Jalan Usaha Tani (JUT) secara rabat beton di tengah persawahan di wilayah desa Krandegan.

Realisasi JUT ini, adalah wujud dari kepedulian pemdes terhadap masyarakat khususnya petani, untuk membangun dan mensejahterakan perekonomiannya.

"Anggaran Dana Desa tahun ini (2023) kami alokasikan sebagian untuk pembangunan jalan usaha tani. Ini tepat di tengah-tengah persawahan masyarakat," ujar Hariyanto selaku Kepala Desa Krandegan, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79

Ia juga menuturkan, tujuan dari pembangunan jalan usaha tani ini untuk memudahkan para petani mengangkut hasil dari pertanian.

"Ini juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan juga untuk pembangunan jalan ini juga memberdayakan tenaga masyarakat desa Krandegan ini sendiri,” ungkapnya.

"Dibangunnya jalan usaha tani ini tujuannya adalah untuk memudahkan pengangkutan hasil daripada para petani," lanjutnya.

Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen

Dengan jalan yang sudah bagus, diharapkan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih kecil, sehingga dapat digunakan untuk biaya lainnya. Serta, untuk para pekerja menggunakan tenaga setempat, agar bisa membantu perekonomian warga sekitar.

"Dengan jalan yang bagus, maka bisa menekan biaya angkut. Hal ini bisa mengurangi pengeluaran juga. Dan untuk tenaga pekerja yang kita berdayakan adalah dari masyarakat desa sini sendiri," pungkasnya.

Diketahui, pembangunan JUT ini dianggarkan melalui Dana Desa dengan total alokasi dana Rp. 181.095.000 yang panjangnya 325 m dan lebar 2,5 m serta dengan ketebalan 15 cm. (dro/sis).

Baca Juga: Tingkatkan Layanan, PT KAI Daop 7 Madiun Mulai Penataan Stasiun Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO