KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program pelatihan kerja bagi kalangan santri yang dilakukan Bupati Hanindhito Himawan Pramana di periode pertama kepemimpinannya mendapat apresiasi pengasuh Ponpes di Kediri.
"Bupati periode sebelum Mas Dhito itu tidak pernah ada program yang seperti itu, seperti pelatihan barbershop dan tata boga untuk para santri di Kediri," kata Abdul Hadi (Gus Hadi), Pengasuh PPTQ Ponpes Al Ishlah Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Rabu (25/9/2024) malam.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Melalui pelatihan, para santri dan santriwati diharapkan bisa langsung mempunyai keterampilan sekaligus berwirausaha setelah lulus mondok.
"Pelatihan itu mudah-mudahan bermanfaat kedepannya bagi anak-anak santri," tambah Gus Hadi.
Menurutnya, program yang diusung Dhito bakal dilanjutkan di periode keduanya. Begitupula untuk program pelatihan bagi santri yang telah dijalankan.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Dia berharap Dhito kembali terpilih sebagai bupati pada Pilkada 2024 ini dan melanjutkan program-program yang telah berjalan baik.
Program pelatihan kepada para santri sendiri berlangsung selama 6 hari, sejak Kamis (19/9/2024) hingga Selasa (24/9/2024). Masing-masing pelatihan tersebut diikuti 20 santri. (uji/ns)
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News