KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mohadi (25), warga Gang Makam, Dusun Laharpang, Desa/Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, dikabarkan hilang secara misterius di lereng Kelud.
Diduga, Mohadi sedang mencari madu di Hutan dan belum pulang sejak Selasa, (6/6/2023) kemarin.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Kepala Desa Puncu, Hengky Dwi Setiawan membenarkan, bahwa salah satu warganya bernama Mohadi, belum kembali ke rumah sampai sekarang.
Menurutnya, petugas gabungan dari Polri-TNI, aparat Kecamatan dan Desa, serta BPBD Kabupaten Kediri, hingga saat ini masih melakukan pencarian.
"Korban sehari-hari bekerja sebagai petani dan perambah hutan/pencari madu hutan. Beliau belum pulang semenjak keluar rumah Selasa (7/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Hengky, Rabu (7/6/2023) sore.
Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu
Hingga pukul 20.00 WIB kemarin, lanjut Hengki, sudah dilakukan penyisiran oleh warga di daerah Damarwulan dan hutan yang berada di lokasi Ringin Lawang, Kali Cawang dan air terjun.
Kemudian, sepeda motor Trail KLX berwarna hijau milik korban, ditemukan di pos pantau Damarwulan pada pukul 20.15 WIB.
Hengky mengatakan, pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (7/6/2023), mulai pukul 6.00 WIB. Namun hingga menjelang sore ini, cuaca tidak mendukung karena sedang gerimis, sehingga, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Kediri, harus berhati-hati saat melakukan pencarian korban.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
"Kalau hari ini belum juga ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi. Semoga korban segera ditemukan," pungkasnya. (uji/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News