GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik Moch. Abdul Qodir mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik tahun 2023 diestimasikan mengalami defisit sekira Rp700 miliar.
Anggaran belanja APBD Gresik tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp4,190 triliun. Sementara anggaran pendapatan diproyeksikan Rp3,911 triliun.
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,461 triliun, dana transfer Rp2,433 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp17,1 miliar.
"Estimasi awal dari kekuatan fiskal pendapatan pada APBD 2023 sekitar Rp3,9 triliun lebih, diestimasikan akan mengalami defisit sebesar Rp700 miliar lebih," ungkap Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (8/6/2023).
Menurut ia, merosotnya target pendapatan daerah (PD) sebagai sumber pendanaan APBD Gresik 2023 karena tak sesuai target.
"Banyak target pendapatan kita dan dana transfer dari pemerintah pusat tidak sesuai dengan target awal pembahasan. Maka hari ini defisit kita potensinya cukup besar, kisaran Rp700 sekian miliar," tandas Ketua DPC PKB Gresik ini.