
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik Moch. Abdul Qodir mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gresik tahun 2023 diestimasikan mengalami defisit sekira Rp700 miliar.
Anggaran belanja APBD Gresik tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp4,190 triliun. Sementara anggaran pendapatan diproyeksikan Rp3,911 triliun.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Salurkan BLT DBHCHT 2023 Sebesar Rp4 Miliar
- DPMPTSP Gresik Siapkan Insentif Retribusi Minimal 50 Persen untuk Industri Patuh Perizinan
- Hadiri Rebo Wekasan di Dusun Sumber, Wakil Bupati Gresik Berharap Air PDAM Ngucur di Desa Kembangan
- Gelar Rebo Wekasan, Sekdes Suci Gresik: Ini Tradisi Silaturahmi Kedua Setelah Hari Raya
Pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,461 triliun, dana transfer Rp2,433 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp17,1 miliar.
"Estimasi awal dari kekuatan fiskal pendapatan pada APBD 2023 sekitar Rp3,9 triliun lebih, diestimasikan akan mengalami defisit sebesar Rp700 miliar lebih," ungkap Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (8/6/2023).
Menurut ia, merosotnya target pendapatan daerah (PD) sebagai sumber pendanaan APBD Gresik 2023 karena tak sesuai target.
"Banyak target pendapatan kita dan dana transfer dari pemerintah pusat tidak sesuai dengan target awal pembahasan. Maka hari ini defisit kita potensinya cukup besar, kisaran Rp700 sekian miliar," tandas Ketua DPC PKB Gresik ini.
Simak berita selengkapnya ...